Suara.com - Saat hamil, kondisi fisik dan emosi perempuan sering tidak stabil. Terlebih saat kehamilan pertamanya.
"Jika tidak dikontrol, emosi pada ibu hamil bisa mempengaruhi kondisi janin yang dikandungnya. Oleh karena itu penting bagi bumil untuk rileks melalui latihan fisik dan pemenuhan nutrisi yang tepat," kata dokter Nurdadi Saleh, SpOG, Ketua Persatuan Obstetri Ginekolog Indonesia (POGI), Sabtu (7/2/2015) di Jakarta.
Salah satu latihan fisik yang bisa dilakukan ibu hamil adalah senam yophytta. Seperti namanya, senam yophytta merupakan kombinasi gerakan dasar yoga, pilates, hipnoterapi serta tai chi yang dipadukan secara harmonis. Menurut dr Muliaman Mansyur, Head of Medical Sales Fonterra Brands Indonesia, senam yophytta ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan yang biasa dialami oleh ibu hamil.
"Gerakan ini terbukti baik dan bermanfaat untuk menjaga kondisi fisik dan emosional yang cenderung tak stabil pada ibu hamil," ujar Muliaman.
Sementara instruktur senam yophytta, Arsaningsih mengatakan senam ini berbeda dengan jenis latihan fisik lainnya. Pada gerakan-gerakan yophytta mental dan fisik bumil dikondisikan agar bisa fokus, rileks, yakin, tenang, dan semuanya dalam keadaan sadar sepenuhnya.
Dalam seminggu, idealnya, senam yophytta dilakukan dua kali seminggu dengan durasi 30 menit hingga satu jam.
Pada saat tahap afirmasi, bumil disugesti bahwa ia mengandung jiwa yang kelak berkembang menjadi anak yang dinanti. Sugesti inilah yang kemudian membuat bumil merasa lebih tenang dan nyaman. Terlebih diiringi dengan musik yang tenang dan memberi efek rileks.
"Tujuan sesi ini adalah menghilangkan rasa cemas saat hamil. Karena tidak sedikit calon ibu yang stres saat hamil. Jika ibu sehat dan tenang saat melahirkan, bayi yang dilahirkan pun nantinya akan sehat," kata Arsiningsih.
Ia mengklaim senam yophytta aman dilakukan saat awal kehamilan. Hal ini dikarenakan gerakan-gerakan senam yophytta sangat ringan dan tidak membahayakan fisik ibu janin yang dikandungnya.
Selain itu, senam yophytta bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir positif, menjaga kestabilan emosi, menghilangkan stres, mengurangi keluhan yang muncul selama hamil (sakit pinggang, nyeri sendi, termasuk morning sickness).
"Senam ini memperkuat elastisitas otot dasar panggul dan dinding perut yang berperan pada kehamilan dan persalinan, meningkatkan rasa percaya diri dan yang paling penting dengan senam ini ikatan ibu dan bayi semakin meningkat sehingga ibu selalu merasa bahagia," ujar Nurdadi.
Kini senam yophytta sudah diselenggarakan di 49 rumah sakit di Indonesia sebagai senam wajib untuk ibu hamil.
Tag
Berita Terkait
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Ibu Hamil Meninggal di Jayapura, Kemenkes Usut Dugaan Penolakan di 4 Rumah Sakit
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi