Suara.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa patah hati yang biasanya menggambarkan kondisi seseorang yang putus cinta, ternyata juga mengacu pada kondisi medis seseorang. Rasanya pun hampir mirip seperti serangan jantung.
Sindrom patah hati ini terjadi ketika seseorang mengalami stres atau emosi yang mendalam seperti pada pasangan yang mengalami perceraian, kematian salah satu pasangan, diagnosa penyakit kronis hingga masalah keuangan yang mendera.
Sindrom patah hati yang melibatkan stres berlebihan juga dikenal dengan sebutan cardiomyopathy. Penyebab pasti belum diketahui namun ditengarai karena adanya peningkatan hormon stres yang memiliki efek buruk bagi jantung.
Gejala biasanya meliputi nyeri dada, sulit bernapas, dan seringkali mirip dengan serangan jantung. Biasanya kondisi patah hati ini terjadi pada pasien perempuan berusia di atas 50 tahun, meski juga bisa terjadi pada pasien laki-laki dan usia yang lebih muda.
Menurut Sara Sirna, Kardiolog dari Loyola University Health System, sindrom patah hati bisa sangat mengkhawatirkan meski tidak sebahaya serangan jantung. Dalam waktu yang singkat kondisi nyeri di bagian dada bisa kembali seperti semula dalam waktu yang singkat. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Saat Kata-kata Tak Lagi Cukup: Kenalan Sama 'Art Therapy', Jurus Ampuh Lawan Stres
-
Anjing Sering Gonggong, Kucing Suka Sembunyi? Bisa Jadi Itu Tanda Dia Lagi Stres: Ini Cara Nolongnya
-
Bukan Cuma Hiasan, Ini 4 Manfaat 'Sakti' Punya Tanaman di Dalam Rumah
-
10 Lagu Raisa yang Bikin Patah Hati di Spotify, Apa Favoritmu?
-
Pelihara Hewan: Mood Langsung Happy, Stres Ikut Pergi!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara