Suara.com - Tak hanya mengganggu penampilan, kelebihan berat badan atau obesitas juga bisa berdampak pada penurunan kemampuan memori Anda. Bahkan, orang yang mengalami obesitas berisiko empat kali lebih mungkin terkena penyakit pikun atau Alzheimer.
Hal ini disampaikan oleh Profesor Psikiatri asal Universitas California, Los Angeles, Dr Gary Small saat memimpin Tur Kesehatan Herbalife di Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Menurutnya, kelebihan lemak pada orang yang mengalami obesitas bisa menyebabkan inflamasi pada sel otak yang pada gilirannya dapat merusak sel-sel yang sehat sehingga memicu penurunan fungsi otak.
"Sel-sel buruk akan memakan sel-sel sehat. Bahkan studi juga menyebutkan bahwa mereka yang obesitas empat kali lipat lebih mungkin mendapat Alzheimer," kata Gary.
Hingga saat ini memang belum ada penelitian yang menemukan cara mengobati penyakit alzheimer. Namun Gary mengingatkan bahwa menjalani gaya hidup sehat dapat menunda terjadinya kasus Alzheimer ini.
"Salah satu studi menunjukkan jalan santai 15 menit bisa menurunkan risiko penyakit alzheimer. Begitu juga dengan mengonsumsi sayur, buah serta menghindari merokok bisa menunda terjadinya alzheimer 2-4 tahun," imbuhnya.
Penyakit Alzheimer merupakan permasalahan utama di berbagai negara tak terkecuali Indonesia. Meski belum ada angka pasti terkait prevalensi penderita Alzheimer di Indonesia, ditengarai jumlah penderita Alzheimer mencapai satu juta orang dengan kenaikan jumlah penderita sekitar 3.5-4 persen setiap tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara