Suara.com - Penyakit Alzheimer atau yang ditandai dengan penurunan fungsi otak kerap dialami para lansia. Penyebabnya memang multifaktor, tapi yang pasti, penderita alzheimer akan mengalami gangguan ingatan, kesulitan berpikir hingga penurunan kualitas hidupnya.
Namun sebenarnya, menurut Profesor Psikiatri asal Universitas California, Los Angeles (UCLA) Dr Gary Small, penyakit Alzheimer dipicu oleh gaya hidup tak sehat saat muda. Ia mencontohkan, seseorang yang mengalami obesitas dan diabetes, karena pola makan yang salah bisa berisiko lebih besar terkena penyakit alzheimer.
"Kalau kelebihan makan akan menyebabkan obesitas. Kalau sudah semakin tua bisa menjadi pemicu penyakit alzheimer. Jadi gaya hidup saat muda menentukan terjadinya Alzheimer," kata Gary saat membuka Tur Kesehatan Herbalife di Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Meski belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit Alzheimer, Gary mengaku ada beberapa cara yang bisa mencegah timbulnya penyakit ini di usia lanjut. Salah satunya adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin.
"Salah satu studi menunjukkan jalan santai 15 menit bisa menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Cara mengelola stres dengan meditasi, Yoga, taichi juga bisa mengurangi risiko terkena Alzheimer," imbuhnya.
Tak hanya melakukan aktivitas fisik, Gary juga merekomendasikan untuk melakukan kegiatan yang menstimulasi mental seperti yang melibatkan otak untuk berpikir, membaca, ataupun berinteraksi dengan teman.
"Menstimulasi otak dengan belajar, membaca, dan berinteraksi dengan sesama teman juga dapat meningkatkan memori jangka panjang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
Tiket Kereta Lansia Diskon Berapa Persen? Simak Penjelasan Berikut
-
6 Skincare Viva untuk Mencerahkan Wajah, Lintas Generasi Bisa Pakai
-
Rahasia Orang Okinawa Bisa Hidup 100 Tahun Lebih,Ternyata Sesederhana ini!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?