Suara.com - Ada beberapa jenis makanan yang bisa membuat perut lebih rata seperti padi-padian, ikan dan daging serta keju lembut dan telur.
Namun, Anda juga perlu berhati-bila, bila berlebihan mengonsumsi makanan tersebut, maka perut akan terasa kembung.
Berikut adalah beberapa makanan yang menimbulkan gas sehingga perut terasa kembung bila dikonsumsi berlebihan seperti dilansir laman Daily Mail:
1. Permen karet
Mengunyah permen karet membuat udara masuk dan terperangkap dalam sistem pencernaan. Udara tersebut kemudian membuat perut seperti tertekan, kembung dan menciptakan gas.
"Hal yang sama jika Anda makan terlalu cepat, makan sambil berbicara atau minum menggunakan sedotan," kata ahli Nutrisi, Dr Marilyn Glenville.
2. Sayur hasil persilangan
Sayur hasil persilangan seperti brokoli, kembang kol dan kubis bisa menyebabkan kembung dan masuk angin.
"Untuk beberapa orang, makanan ini bahkan tidak sempurna diolah dalam usus kecil karena kurangnya enzim. Sehingga saat mencapai usus besar, bakteri di dalamnya bisa menghasilkan gas dan membuat kembung saat memecah makanan tersebut," katanya.
3. Drupe (stone fruit)
Buah-buahan seperti peach dan plum banyak mengandung alkohol gula yang jika terfermentasi bisa menghasilkan gas dan membuat kembung.
4. kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kedelai, buncis, mengandung oligosakarida, gula natural yang dicerna oleh bakteria di usus besar.
"Proses pencernaan ini bisa membuat kembung dan buncit," katanya.
5. Minuman bersoda
Gelembung udara pada minuman bersoda bisa membuat kembung. Begitu juga dengan gula penggantinya.
6. Garam
Makanan dengan terlalu banyak garam bisa menyerap air dan menyebabkan buncit.
7. Produk susu
Pada beberapa orang yang tidak memproduksi enzim untuk mencerna laktosa, gula alami pada susu, bisa menyebabkan laktosa tersebut mengalami fermentasi dan berakibat pada sakit perut dan kembung.
8. Bumbu pedas
Beberapa makanan yang pedas bisa menstimulasi keluarnya asam lambung. Ini bisa menyebabkan iritasi dan terjadi fermenstasi yang membuat perut buncit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat