Suara.com - Sari pati ayam atau kaldu ayam ternyata tak hanya meninggalkan rasa yang nikmat di lidah, tetapi juga menyimpan manfaat yang besar bagi daya tahan tubuh. Bahkan di negara Tiongkok, orang akan mennyeruput sup kaldu ayam saat terserang masuk angin.
Kandungan tinggi protein hewani berupa asam amino yang terdapat pada kaldu memang terbukti secara klinis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Kalau kita sedang sakit, maka sel-sel imun ini butuh protein sebagai makanannya. Jadi kalau tubuh dikasih protein maka daya tahan tubuh bisa meningkat, sakit pun bisa lebih cepat penyembuhannya," kata dokter spesialis gizi klinik RSCM, Inge Permadi dalam konferensi pers 'Jakarta Health Week 2015' di Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Cara termudah untuk mendapatkan manfaat asam amino pada sari pati ayam adalah dengan memasak sendiri kaldu ayam. Tersedia juga produk suplemen di pasaran.
Yang membedakan keduanya, kadar lemak pada suplemen sudah dihilangkan dan kandungan asam amino bisa lebih mudah diserap tubuh. "Kalau suplemen bentuknya asam amino dan peptida sehingga tidak butuh lagi bantuan enzim untuk menyerapnya ke tubuh," pungkas Inge.
Berita Terkait
-
7 Daftar Ikan Laut yang Tidak Aman Dikonsumsi, Mengandung Racun Berbahaya
-
Bukan Hiu, Ini 10 Ikan Protein Tinggi yang Enak, Sehat, dan Gak Bikin Keracunan
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Update Harga Sembako Hari Ini: Bawang Merah Putih Turun, Daging Ayam Masih Mahal?
-
7 Mitos Protein, Benarkah Lansia Dilarang Banyak Protein?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?