Suara.com - Pekerja harus berdiri selama minimal dua jam setiap hari selama jam kerja untuk menghindari risiko kesehatan. Hal ini disampaikan pertama kalinya oleh pedoman kesehatan Inggris yang dibuat oleh Masyarakat Kesehatan Inggris dan sebuah organisasi non-profit Aktif Kerja CIC.
Kuota harian harus ditingkatkan selama empat jam sehari, dengan memutuskan jangka waktu duduk dengan penggunaan meja duduk dan berdiri. Kerjalah dengan berdiri dan berjalan teratur, tambahnya.
"Bagi mereka yang bekerja di kantor, 65-75 persen dari jam kerja mereka dihabiskan untuk duduk, yang lebih dari 50 persen terakumulasi dalam jangka waktu duduk yang berkelanjutan," kata para penulis.
Kebiasaan ini membuat orang-orang harus berdiri dan lebih sering bergerak sebagai bagian dari hari kerja mereka.
Hal ini dapat dicapai dengan latihan yang ditargetkan. Mereka merekomendasikan dua jam setiap hari berdiri dan melakukan aktivitas ringan (berjalan) selama jam kerja.
Para peneliti menyarankan untuk teratur mengubah dari kerja dengan posisi duduk lalu berdiri. Dengan cara tersebut postur tubuh Anda dapat mengurangi rasa sakit otot dan kelelahan. Ini sebagai bagian dari proses adaptif.
"Perusahaan juga harus memperingatkan staf mereka tentang potensi bahaya dari terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk, baik di tempat kerja atau di rumah," kata para penulis.
Beberapa perusahaan telah menginvestasikan waktu dan uang untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aktif untuk staf mereka, tetapi mereka yang belum harus mengevaluasi bagaimana cara terbaik untuk mencapai saran dari pedoman ini.
Hal ini dapat mencakup memutuskan kapan dan bagaimana staf mengambil istirahat yang melibatkan berdiri dan gerakan. (Times of India
Berita Terkait
-
'Duduk di Rumah Dulu': Catatan Puitis Boy Candra yang Sarat Makna
-
Cuma Duduk di Mobil, Dibayar Rp500 Ribu per Jam? Ini Faktanya
-
Bokong Perempuan Ini Terbakar Usai Duduk 10 Detik di Atas Batu, Sampai Butuh Cangkok Kulit
-
7 Rekomendasi Kloset Duduk TOTO Termurah 2025, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
7 Rekomendasi Kipas Angin Berdiri yang Awet dan Hemat Listrik, Mulai Rp150 Ribuan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?