Suara.com - Wabah Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) kini merebak di Korea Selatan (Korsel) hingga menewaskan dua orang warganya. Infeksi MERS CoV sebelumnya pernah mewabah di Arab Saudi sekitar 2012.
Perlu diketahui, Korsel merupakan negara ke-20 di dunia yang disinggahi wabah MERS CoV. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau negara negara di dunia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus yang menyerang sistem pernapasan ini.
Lalu, apa yang menyebabkan virus ini begitu mematikan jika tertular kepada manusia? Yuk ketahui lebih lanjut tentang wabah MERS CoV ini, seperti dilansir Zeenews.
Penyebab
MERS CoV disebabkan oleh coronavirus yang memiliki kesamaan dengan virus penyebab flu yang biasa dialami manusia.
Gejala
Orang yang terinfeksi MERS CoV akan mengalami gejala seperti demam, batuk, mual, muntah, diare, dan napas terseol-seol. Pada beberapa kasus, penderita juga terkadang mengalami pneumonia.
Penyebaran
MERS CoV menyebar melalui cairan yang dikeluarkan lewat sistem pernapasan dan dibawa melalui udara. Di Arab Saudi, ditemukan bahwa virus ini menyebar dari Unta ke manusia. Seperti infeksi pada umumnya, virus ini akan lebih cepat menyerang orang dengan sistem imun yang lemah.
Pengobatan
Hingga kini WHO belum menetapkan vaksin yang efektif untuk mencegahh penularan MERS CoV. Tindakan pengobatan yang harus dilakukan pada orang yang terkena wabah ini biasanya dengan penambahan asupan cairan, obat pereda rasa sakit bahkan dengan pemberian oksigen pada kasus yang sudah parah.
Pencegahan
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan cara terbaik untuk mencegah penularan infeksi MERS CoV. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir usai beraktivitas, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menggunakan masker.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?