Suara.com - Seorang pemuda di Afrika Selatan, yang menjadi salah satu lelaki pertama di dunia yang menerima cangkok penis pada Desember 2014 silam, telah berhasil menghamili kekasihnya, demikian dikatakan para ilmuwan yang melalukan operasi transplantasi itu, Jumat (12/6/2015).
Pemuda 22 tahun, yang namanya tak diungkap, adalah satu dari 250 lelaki di Afrika Selatan yang setiap tahunnya kehilangan penisnya akibat sunat tradisional di negara itu.
Operasi transplantasi yang berlangsung sembilan jam itu adalah bagian dari studi perintis Rumah Sakit Tygerberg, Cape Town dan Universitas Stellenbosch di Afrika Selatan. Lima pekan setelah operasi itu digelar, pasien tersebut bisa beraktifitas seksual secara normal.
"Ini berarti bahwa sebagian besar tugas sudah kami selesaikan, karena lelaki ini bisa kencing secara normal, berhubungan seksual, dan fungsi penisnya sudah kembali pulih sempurna," kata Andre van der Merwe, pemimpin studi tersebut.
"Kini kami hanya menunggu dia memiliki anak," imbuh dia.
Van der Merwe mengatakan mereka masih perlu menguji apakah anak yang dikandung itu benar-benar benih pasien mereka. Tetapi, ia menambahkan, tad ada alasan untuk meragukan pasien yang tinggal dan bekerja di Cape Town itu.
"Saya tahu dia bisa berejakulasi dengan normal dan tak ada alasan dia mandul. Saya mengira akan menghamili (kekasihnya) dalam waktu sedikit lama, tidak secepat ini," beber Van der Merwe.
Setiap tahun ratusan pemuda Afrika Selatan, khususnya dari suku Xhosa, kehilangan penis karena ritual sunat tradisional yang keliru.
Van der Merwe, yang mengumumkan keberhasilan operasinya pada Maret lalu, mengatakan prosedur yang mereka rintis bisa diterapkan pada lelaki yang kehilangan penis mereka akibat kanker.
Kini dia menerima permintaan cangkok penis dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kolombia, dan Rusia.
"Saya yakin kami akan melakukan operasi transplantasi penis lagi sebelum tahun ini berakhir," tutup dia. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan