Suara.com - Usai berenang biasanya mata akan berubah menjadi kemerahan. Selama ini kandungan kaporit dalam air kolam renang sering disebut-sebut sebagai penyebab mata merah.
Namun ternyata, anggapan ini tak sepenuhnya benar. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dari Amerika Serikat baru-baru ini merilis pernyataan bahwa urine dan keringat menjadi penyebab mata merah saat berenang.
Kandungan urine dan keringat akan membentuk senyawa dengan klorin dalam air kolam renang sehingga bisa mengiritasi mata.
"Untuk menjernihkan air memang diperlukan tambahan kaporit, sayangnya hal itu tak akan bekerja optimal jika air juga terkontaminasi dengan kandungan lain," kata dr. Michael J Beach dari CDC Amerika Serikat.
Ia pun menganjurkan agar para pengguna kolam renang untuk senantiasa menjaga kebersihan kolam renang agar terhindar dari efek buruk kontaminasi senyawa tersebut.
"Sebaiknya perenang tidak membuang air dan bakteri tubuh di kolam. Mandilah dulu sebelum berenang dan jangan paksakan renang jika sedang diare. Usahakan agar tidak menelan air kolam saat berenang," imbuh Michael.
Air kolam renang yang terkontaminasi urin, keringat dan bercampur dengan klorin tak hanya menyebabkan mata memerah tapi juga bisa memicu diare dari bakteri Cryptosporidium. Pasalnya dalam satu kolam renang terdapat berbagai orang yang bisa saja membawa bakteri tertentu pada tubuhnya. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar