Suara.com - Lari kini telah menjadi gaya hidup bagi sebagian kaum urban. Berbagai perlombaan lari pun digelar dari melintasi jalanan protokol hingga menapaki jerjalan trayek pegunungan. Tapi bagi pemula sebaiknya jangan asal mengikuti lomba lari.
Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga, Zaini K Sarigih, sebaiknya lari disesuaikan dengan kemampuan seseorang. Jika belum terbiasa lari atau hanya sekadar mengikuti tren, maka jangan coba-coba mengikuti ajang perlombaan lari dengan jarak tempuh di atas 5 kilometer.
"Kalau belum pernah lari jangan langsung ikut perlombaan lari di atas 5k. Sebaiknya coba yang di bawah jarak tempuh itu dulu agar risiko cedera atau kelelahan bisa diminimalisir," ujar dokter Zaini pada konferensi pers Urbanathlon Sundown di Jakarta, Senin (3/8/3015).
Meski menyehatkan tapi lari tanpa persiapan matang, terutama bagi pemula, menurut Zaini bisa menyebabkan risiko yang fatal antara lain mengalami cedera kaki, dehidrasi, nyeri lutut bahkan kematian mendadak.
"Lari memang kini menjadi tren, tapi kalau untuk perlombaan dengan jarak tempuh tertentu maka bisa digolongkan ke dalam olahraga berat. Bagi pemula sebaiknya pastikan dulu kondisi kesehatan sebelum ikut lomba lari," imbuhnya.
Mengingat risikonya yang cukup tinggi bagi pemula, Zaini menyarankan agar mereka yang ingin mengikuti ajang perlombaan lari untuk mempersiapkan kondisi fisiknya jauh-jauh hari jelang lomba.
"Lakukan latihan di tempat dimana kita akan lomba lari. Mulai dengan jogging lalu seiring dengan tingginya durasi latihan, kecepatan ditambah begitu juga dengan jarak tempuh. Sehingga tubuh nggak kaget tiba-tiba ikut lomba lari jarak jauh," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja