Suara.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Roy Sparinga mengatakan bahwa produk Tolak Angin aman dikonsumsi menyusul adanya label 'Prop 65 Warning' pada produk tersebut yang diberikan Pemerintah Negara Bagian California, Amerika Serikat.
"Pengawasan post market yang kami lakukan menunjukkan kadar logam berat di bawah limit of detection. Kami sampaikan produk ini memenuhi standar mutu. Aman digunakan," jelasnya dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Percetakan Negara Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).
Lebih lanjut Roy mengatakan bahwa label 'Prop 65 Warning' merupakan produk hukum negara California untuk melindungi warganya agar tak tercemar produk dan zat berbahaya penyebab kanker dan cacat janin. Beberapa distributor menempel label tersebut demi menghindari tuntutan dari para pengacara.
Meski dilabeli Prop 65 Warning, produk yang dibuat Sido Muncul belum tentu benar-benar berbahaya. Label ini ditempelkan oleh distributor tanpa klarifikasi ke produsen atau BPOM.
PT Sido Muncul juga telah meminta pihak distributor Empire International untuk melakukan tes laboratorium di California. Dalam analytical report dari National Food Lab tidak terdeteksi adanya logam berat seperti Pb, Cd, As, dan Hg dalam produk Tolak angin.
Tindakan Empire ini tentu saja sangat merugikan, oleh karena itu manajemen Sido Muncul menulis surat teguran tertanggal 7 Juli 2015 untuk meminta penjelasan dari perusahaan distributor tersebut. Ini dikarenakan semua produk yang dijual Sido Mincul termasuk Tolak Angin telah memenuhi syarat dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
"Produk Tolak Angin juga telah lolos uji Toksisitas yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta pada 2003," jelas Presiden Direktur Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat pada Kamis (13/8/2015).
Surat teguran itu, lalu direspon Empire pada 20 Juli 2015. Vice President Empire International Sunarto Ruski dalam surat tersebut meminta maaf kepada manajemen Sido Muncul, karena tidak berkonsultasi terlebih dulu mengenai pemasangan label tersebut. Tapi kini, Empire telah melepas stiker prop 65 warning.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!