Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat kenaikan jumlah peredaran makanan kadaluarsa sampai 11 kali lipat saat Ramadan. Ini harus diwaspadai.
Kepala BPOM Roy Alexander Sparringa mengatakan Ramadan tahun ini diperkirakan menjadi 4 kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Sementara peredaran makanan kadaluarsa paling banyak di Ambon, Jayapura dan Makassar.
"Dalam tahun terakhir itu rata-rata lonjakannya 4 kali di bulan Ramadan yang tidak memenuhi syarat. Tapi tahun lalu luar biasa sampai 11 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa," jelas Roy saat berbincang dengan suara.com di kantornya awal pekan ini.
Kata dia, kebanyakan makanan kadaluarsa itu tidak dimusnahkan oleh retail makanan dan produsen. Selain itu pengawasan dari pemerintah daerah pun lengah.
"Makanan kadaluarsa ini biasanya SOP-nya dimusnakan. Tapi pertanyaannya apakah mereka musnahkan? Dugaan kami dikumpulkan. Mereka menggunakan kesempatan saat ini. Karena masyarakat Indonesia itu tidak biasa baca label. Kesempatan ini dipakai," paparnya.
Sementara makanan tak layak di kategori produk ilegal juga melonjak saat Ramadan. Jumlah lonjakannya sampai 700 persen.
"Produk ilegal itu seperti makanan ringan, permen, sirup, susu kental manis. Susu tahun lalu menonjol," kata Roy lagi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan