Suara.com - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi DKI menemukam ada makanan mengandung zat berbahaya di pusat kuliner yang bernamakan Lenggang Jakarta di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat. Lenggang Jakarta ini sebelumnya menjadi kebanggaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Kepala BPOM Provinsi DKI, Dewi Prawitasari mencatat dari 81 jajanan makanan yang diambil sempelnya dari Lenggang Jakarta, setelag diuji sampling, ada 5 makanan di antaranya mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan boraks.
"Makanan yang diuji sampling semuanya itu ada 81. Yang terbukti positif mengandung zat bahaya, ada lima sampel," kata Dewi ketika dihubungi wartawan, Jumat (14/8/2015).
Lima makanan yang mengandung zat berbahaya itu ditemukan pada makanan ketupat, lontong sayur, gulali, kerupuk merah, dan mie kuning. Dewi menegaskan, makanan ketupat yang dijual belikan mengandung boraks terdapat pada ketupat, dan dua sempel kerupuk merah serta gulali mengandung rodamine B atau zat pewarna tektil.
"Ada juga satu sampel makanan mie kuning yang mengandung dua macam zat berbahaya, boraks dan formalin," tegas Dewi.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahaya akibatnya apabila makanan tersebut dikonsumsi oleh manusia. Setelah kedapatan menjual makanan berbahaya, para pedagang yang menjual makanan berbahaya itu langsung diberikan pembinaan dari Dinas KUMKMP DKI.
"Dampaknya berbahaya itu, mulai dari kerusakan organ sampai kematian akibat kanker," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa