Padatnya aktivitas membuat sebagian dari kita tak terpikir untuk mengonsumsi makanan sehat. Banyak orang cenderung makan apapun ketika lapar tanpa memikirkan dampaknya bagi kesehatan.
Makin menjamurnya gerai makanan cepat saji membuat orang cenderung mengikuti setiap tren makanan yang ada yang belum tentu bagus untuk kesehatan.
Jika Anda tidak ingin terjebak dalam fenomena ini, coba cara mudah untuk beralih ke makanan sehat seperti tips yang dilansir laman Zeenews berikut ini:
1. Jangan melewatkan sarapan
Sarapan merupakan hal penting yang tak boleh dilewatkan. Mulailah hari Anda dengan sarapan yang bergizi, misalnya dengan mengonsumsi makanan kaya protein seperti telur dan kacang. Sarapan buatan sendiri lebih disarankan ketimbang makanan instan, karena kandungan nutrisinya lebih terjamin.
2. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan manis
Makanan atau minuman manis kaya akan kalori. Mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan bisa memicu risiko diabetes, obesitas dan penyakit jantung. Jadi mulai kurangi makanan dan minuman manis untuk hidup yang lebih sehat.
3. Lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah
Daripada mengonsumsi junk food, ada baiknya Anda mulai membiasakan untuk menjadikan sayur dan buah sebagai camilan. Mengonsumsi buah dan sayur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan mulai dari mencegah kanker, penyakit jantung dan penuaan dini.
4. Mengonsumsi banyak serat
Bagi Anda yang ingin mendapatkan bobot tubuh ideal sebaiknya perbanyak konsumsi serat seperti sayuran dan buah untuk mendapatkan rasa kenyang tahan lebih lama. Tak hanya itu, serat juga dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit mematikan seperti kanker.
5. Jangan makan terlalu cepat
Makan terlalu cepat bisa membuat tubuh tak punya waktu cukup untuk mencerna makanan yang masuk. Akibatnya tubuh tak bisa mengeluarkan sinyal kenyang dan memicu Anda untuk makan lagi dan lagi hingga memicu masalah lain yakni obesitas. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Diabetes Bukan Penyakit Orang Tua, Ini 5 Cara Simpel Biar Gen Z Gak Kena Sakit Gula
-
7 Rekomendasi Air Fryer Low Watt Terbaik untuk Masak Makanan Sehat
-
Stop Boros Beli Makan Siang! Ini Panduan Meal Prep Anti-Ribet buat Anak Kantoran
-
Mau Glowing Gak Cuma Modal Skincare? Coba Tambahin 8 Makanan Ini di Menu Harianmu
-
6 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak, Dokter Ungkap Rahasianya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja