Suara.com - Perangkat teknologi seperti tablet, smartphone dan laptop dapat memantulkan cahaya ultraviolet dari matahari dan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko kanker kulit pada penggunanya.
Hal ini terungkap melalui penelitian yang dilakukan tim dari University of New Mexico di Albuquerque dengan peneliti Dr Barrett J. Zlotoff.
"Perangkat ini biasanya digunakan untuk komunikasi atau hiburan, tapi penggunanya kerap mengabaikan pantulan sinar matahari di layar gadget mereka yang bisa memicu risiko kanker kulit," kata Mary E. Logue, pemimpin penelitian dari University of New Mexico di Albuquerque.
Dalam sebuah uji coba, para peneliti mencatat paparan sinar UV selama satu jam, mulai pukul 11.00 siang di lapangan terbuka yang dipantulkan perangkat handphone, tablet, dan laptop. Peneliti juga membandingkan dengan pantulan sinar dari selembar kertas putih.
Hasil menunjukkan bahwa paparan sinar UVA/B pemicu kanker kulit yang dipantulkan dari perangkat teknologi lebih besar ketimbang paparan dari pantulan selembar kertas putih. Besaran paparannya masing-masing antara lain, 85 persen meningkat pada pantulan layar tablet, sementara dari laptop meningkat sebesar 75 persen. Sedangkan saat menggunakan handphone, paparan sinar UV meningkat sebesar 36 persen.
"Efek berbahaya dari sinar UVA dan UVB telah banyak diteliti dan membatasi paparannya merupakan pencegahan terbaik," imbuh Logue.
Mengingat temuan ini menunjukkan adanya peningkatan paparan sinar UV pada penggunaan perangkat teknologi, peneliti pun berharap adanya penelitian lebih lanjut untuk melihat risiko terkena kanker kulit.
"Perangkat teknologi juga bisa diatur agar tidak memantulkan sinar UV misalnya dengan menyertakan teknologi sensor UV sehingga pengguna mereka mengurangi risiko terpapar sinar ultaviolet," imbuhnya. (Foxnews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?