Suara.com - Protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Asupan nutrisi ini bisa diperoleh dari sumber hewani maupun nabati.
Namun Anda juga perlu mengetahui bahwa mengonsumsi protein secara berlebihan dapat menimbulkan beragam gangguan kesehatan.
Lantas, apa saja dampak yang ditimbulkan pada tubuh jika kelebihan konsumsi protein? Berikut ulasannya seperti dilansir Foxnews:
1. Bau napas tak sedap
Pada beberapa orang yang menjalani program diet, mereka cenderung untuk mengurangi asupan karbohidrat namun memperbanyak asupan protein. Memang bisa membuat berat badan Anda turun, tapi efeknya napas Anda akan berbau tak sedap. Bahkan beberapa pakar gizi menyebut bahwa menyikat gigi atau flossing tak akan membawa pengaruh berarti untuk menuntaskan bau mulut tak sedap akibat kelebihan protein.
2. Mood menurun
Penelitian menyebut bahwa otak membutuhkan karbohidrat untuk merangsang produksi hormon serotonin, penghilang stres. Sayangnya, bagi mereka yang meniadakan karbohidrat dan memperbanyak konsumsi protein tidak akan mendapatkan hal ini. Temuan yang dilakukan peneliti Australia menyebut orang yang kelebihan berat badan dan menjalani diet ketat karbohidrat selama setahun dilaporkan mudah tersinggung dan memiliki mood yang gampang menurun.
3. Bisa merusak ginjal
Mengonsumsi makanan berprotein melebihi kebutuhan harian bisa membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring darah Anda. Jika hal ini terjadi terus menerus dalam waktu yang lama bukan tak mungkin ginjal Anda berpotensi untuk mengalami kerusakan.
4. Keluhan pada sistem pencernaan
Dada ayam, keju dan makanan lain yang dapat merangsang otot tidak mengandung serat. Akibatnya berbagai masalah kesehatan di sistem pencernaan akan terganggu hingga timbul sembelit bahkan kembung.
5. Kenaikan berat badan
Diet tinggi protein dapat membantu Anda menurunkan berat badan dalam jangka pendek. Namun, jika Anda rutin mengonsumsi sumber protein putih telur setiap hari, bukannya menurun, berat badan justru bisa melonjak tajam.
Sebuah studi jangka panjang yang melibatkan lebih dari 7.000 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi protein secara belebihan 90 persen lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan dibandingkan mereka yang mengonsumsi dalam batas wajar sesuai dengan kebutuhan harian.
Jadi, apapun yang berlebihan memang tak baik efeknya.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Aktivis Delpedro di Rutan: Berat Badan Turun Drastis, Akses Menulis Dibatasi
-
Intermittent Fasting: Diet Populer dengan Manfaat dan Risiko Kesehatan
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental