Suara.com - Penyakit parkinson selama ini dikaitkan dengan faktor penuaan atau degeneratif dimana terjadi penurunan jumlah dopamin yang berfungsi mengirim sinyal ke saraf otak. Akibatnya pasien mengalami gangguan gerak yang menghambat aktivitasnya.
Faktanya, penyakit ini tak hanya menyerang para lanjut usia (lansia), tapi juga bisa diderita oleh mereka yang berusia 30 tahunan atau bahkan lebih muda.
"Sekitar 4 persen pasien parkinson berusia muda. Salah satu pemicu biasanya karena faktor genetik atau keturunan. Misalnya dulu neneknya atau kakeknya memang pengidap parkinson," kata dokter spesialis saraf RS Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Frandy Susatia pada temu media di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Selain faktor genetik, Frandy menyebut bahwa parkinson bisa disebabkan oleh gaya hidup atau lingkungan.
"Faktor gaya hidup juga bisa memengaruhi timbulnya parkinson seperti terpapar zat kimia berbahaya. Bahkan stres juga bisa membuat dopamin di otak berkurang," imbuhnya.
Gejala awal penyakit parkinson biasanya ditandai dengan adanya tremor atau getaran tubuh pada salah satu bagian tubuh saat kondisi diam atau beristirahat. Selain gemetar, gerakan juga akan melamban dan badan menjadi kaku. Keseimbangan tubuh juga akan terganggu sehingga pasien akan mudah jatuh.
Frandy menambahkan, parkinson tidak bisa disembuhkan. Namun pengobatan, terapi, dan operasi bisa memperbaiki kualitas hidup pasien yang dapat menghilangkan gejala parkinson.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan