Kolesterol seringkali dikaitkan dengan berbagai penyakit. Padahal sebenarnya kolesterol baru berbahaya jika nilainya melampaui batas normal. Lalu berapa batas normal kolesterol dalam tubuh?
Dokter spesialis penyakit jantung dan kardiologis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Djoko Maryono mengatakan bahwa idealnya tingkat kolesterol dalam tubuh tak melebihi angka 200 mg. Jika melebihi batas tersebut maka seseorang berisiko mengalami tekanan darah tinggi, stroke hingga serangan jantung.
"Idealnya di bawah 200 dengan pembagian kolesterol baik atau HDL minimal 40 mg, dan LDL atau kolesterol jahat dibawah 130 mg," kata dokter Djoko pada temu media bertajuk 'Kebiasaan Baru Turunkan Kolesterol' di Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Lebih lanjut, dr Djoko menambahkan, peningkatan kolesterol seringkali dikaitkan dengan faktor gaya hidup seperti mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, kurang aktivitas fisik dan faktor genetik. Kolesterol jahat yang menumpuk di pembuluh darah pada gilirannya akan mengakibatkan penyempitan yang memicu stroke dan penyakit jantung.
"Kolesterol ada gunanya dalam tubuh seperti membentuk sel baru dan hormon, tapi kalau kelebihan juga berbahaya," imbuhnya.
Selain itu, dr Djoko juga menyebutkan bahwa tingkat kolesterol terlalu rendah juga bisa mempengaruhi proses berpikir seseorang.
"Kolesterol terlalu rendah misalnya di bawah 130mg bisa mengganggu pembentukan transmitter otak yang berfungsi untuk kecepatan saraf. Proses berpikir jadi lambat. Sebaiknya jangan terlalu rendah," pungkasnya.
Untuk mencegah peningkatan kolesterol jahat dalam tubuh, Ia pun menganjurkan agar seseorang menjalani diet sehat dan berolahraga minimal 30 menit secara rutin.
Tag
Berita Terkait
-
Jangan Diremehin! Ini 5 'Rahasia Sakti' Tahu yang Bikin Badan Lebih Sehat
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Tes Kesehatan di Rumah Makin Gampang: Nggak Perlu Kode-Kodean Lagi!
-
Taklukkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat? 6 Kunci Sederhana dari Pola Makan dan Gaya Hidup
-
Bukan Cuma Pegal di Leher! Kenali 7 Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul Saat Kondisi Sudah Parah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia