Suara.com - Hati merupakan salah satu organ yang rentan terhadap empat jenis kanker, salah satunya adalah karsinoma hepatoseluler (HCC) yang merupakan salah satu dari dua penyebab utama kematian akibat kanker di Asia. Tingginya angka kematian akibat kanker hati ini salah satunya dipengaruhi oleh penderita virus hepatitis B yang meningkat tiap tahunnya.
Dokter spesialis bedahh dari Gleneagles Hospitals Singapore, Cheah Yee Lee mengatakan bahwa Asia merupakan salah satu benua yang memiliki jumlah pasien terinfeksi virus hepatitis B cukup tinggi. Terlebih dengan pencegahan yang kurang tepat, virus ini mudah menular ke bayi penderita hepatitis B.
"Mereka yang telah mengidap virus hepatitis B berisiko 100 kali lebih tinggi mengidap kanker hati. Bayi dari pasien hepatitis B harus diimunisasi agar tidak menular dan berada pada risiko mengidap kanker hati di kemudian hari," kata dr Lee pada temu media di Jakarta, baru-baru ini.
Selain berisiko tinggi diidap penderita hepatitis B, Lee juga mengatakan bahwa kanker hati paling banyak dialami oleh laki-laki. Hal ini terkait dengan replikasi virus yang lebih mungkin dialami kaum adam.
"Kenapa lelaki lebih banyak menderita kanker hati kita juga belum tahu pasti. Tapi yang jelas mereka akan lebih mungkin mengalami kanker hati jika ada riwayat sirosis hati yang kronis," imbuh Lee.
Lebih lanjut Lee menjelaskan bahwa kanker hati pada tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala. Oleh karena itu pemeriksaan adanya virus hepatitis B sebaiknya dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko kanker hati.
Namun pada stadium lanjut, pasien kanker hati akan mengalami gejala meliputi nyeri di bagian perut kanan atas, pembengkakan di bagian perut, kembung setelah makan, penurunan berat badan secara drastis, demam tinggi, kelelahan, kulit dan mata berwarna kuning, tinja berwarna pucat dan kondisi tubuh yang semakin memburuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!