Suara.com - Membiasakan mengonsumsi makanan yang sehat bisa disebut bukan hal yang mudah. Terlebih jika Anda termasuk orang sibuk dan sering membeli makanan di luar rumah. Terutama jenis makanan olahan.
Pasalnya banyak makanan yang dikonsumsi dan diperjualbelikan bebas di pasaran mengandung racun, bahan kimia berbahaya, dan zat lainnya yang bisa merusak tubuh. Oleh karena itu, ketahui daftar makanan yang sebaiknya Anda hindari mulai dari sekarang.
1. Daging olahan
Jika Anda ingin sehat, berhenti membeli makanan seperti nugget dan olahan daging lainnya. Studi menunjukkan bahwa makanan yang berasal dari olahan daging berisi 400 persen natrium dan pengawet yang berasal dari ekstrak daging mentah. Beberapa juga berisi nitrat tertentu yang dapat menyebabkan kanker. Cobalah buat roti isi daging dan nugget sendiri di rumah dengan bahan yang lebih terjamin.
2. Minuman bersoda
Kita semua tahu bahwa mengonsumsi soda secara terus-menerus dapat merugikan tubuh kita. Dan tahukah Anda bahwa setiap kaleng soda mengandung 10 sendok teh gula? Studi menunjukkan bahwa pewarna karamel yang digunakan dalam soda dapat meningkatkan risiko kanker hampir 58 persen.
3. Roti gandum dan sejenisnya
Roti yang biasa Anda beli untuk menjaga postur tubuh tetap langsing ternyata belum tentu menyehatkan. Karena roti gandum yang banyak dijual di pasaran ternyata hanya mengandung sedikit gandum. Sekarang, buatlah roti sendiri dengan mencampur barley, gandum, beras merah dan quinoa.
4. Selai kacang
Kacang dikenal mengandung lemak yang baik untuk jantung. Namun, lemak pada selai kacang diisi dengan kalori dan perasa buatan yang tidak berguna untuk tubuh. Hal ini sangatlah tidak sehat. Sebaliknya, jangan pernah beli lagi dan mulailah membuat selai kesukaan Anda di rumah dengan bahan alami yang segar.
5. Beras putih
Sebaiknya pilihlah beras merah untuk dikonsumsi ketimbang beras putih. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumi nasi putih secara berlebihan rentan mengidap diabetes. Ini adalah salah satu makanan yang perlu Anda hindari untuk hidup sehat.
6. Popcorn
Popcorn memang menu favorit untuk menemani Anda menonton film. Sayangnya mentega yang digunakan untuk memasaknya diproses bersama dengan pengawet tertentu. Oleh karena itu berhenti membeli popcorn siap saji. Sebaliknya Anda dapat membuat popcorn Anda sendiri dan menggunakan sesendok mentega untuk bumbu. Hal seperti ini jauh lebih sehat jika dibandingkan membeli produk kemasan.
7. Permen
Ketika Anda membeli sebungkus permen pastikan Anda membaca bahan-bahan yang disebutkan. Permen jenis ini diisi dengan pemanis buatan untuk menonjolkan rasa. Tubuh tidak bisa mencerna pemanis ini dan dapat menyebabkan sakit perut.
8. Minuman kemasan teh berbagai rasa.
Sekarang beredar luas teh kemasan yang dibuat dengan perasa yang bermacam-macam. Teh ini mengandung sirup jagung fruktosa, rasa buatan dan gula lain sebagai perekat. Hindari godaan membeli teh seperti ini. Sebagai gantinya, Anda dapat membuat secangkir teh yang disimpan di lemari es. (boldsky.com)
Berita Terkait
-
6 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak, Dokter Ungkap Rahasianya
-
Nana Mirdad dan William Wongso: Meramu Makanan Sehat Nusantara Tanpa Kehilangan Rasa
-
Rambut Rontok? Konsumsi 8 Makanan Ini untuk Rambut Sehat dan Kuat!
-
Bukan Sekadar Obat, Ini 7 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Prostat Menurut Sains
-
Ancaman di Balik Piring: 6 Makanan Ini Diam-diam Merusak Pembuluh Darah Anda
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?