Suara.com - Penyebaran virus HIV/AIDS semakin sulit untuk dibendung. Selain belum ditemukannya obat yang mampu menyembuhkan, virus mematikan ini juga telah menyerang banyak anak kecil yang tidak bersalah.
Banyak percobaan yang telah dilakukan para peneliti untuk menemukan cara melawan virus AIDS ini, salah satunya studi yang menemukan bahwa protein pada pisang bisa menjinakkan virus penyebab HIV/AIDS, dengan efek samping yang belum mengganggu penderita.
Setelah lima tahun, penelitian terbaru menyempurnakan manfaat pisang untuk melawan virus HIV/AIDS. Temuan ini menunjukkan bahwa pisang mengandung zat bernama lectin, atau BanLec yang berperan dalam mematikan virus HIV/AIDS ini.
Sebanyak 26 ilmuwan dari Jerman, Irlandia, Kanada, Belgia dan Amerika, bekerja sama selama beberapa tahun untuk mencari tahu bagaimana BanLec bekerja terhadap virus, dan juga menyempurnakan obat yang lebih baik.
"Penelitian ini sangat menarik karena ada potensi yang dapat diberikan oleh BanLec untuk berkembang menjadi spektrum yang dapat menjadi antivirus, sesuatu yang tidak tersedia secara klinis untuk dokter maupun pasien sekarang ini," kata David Markovitz, profesor di Universitas Michigan Medical School di Amerika Serikat.
"Penelitian baru ini telah menciptakan bentuk baru dari BanLec, tetapi tidak memiliki efek samping yang menyebabkan iritasi dan peradangan yang tidak diinginkan," kata para ilmuwan.
Selain penelitian terkait, para ilmuwan juga merekayasa versi baru BanLec, disebut dengan H84T, dengan sedikit mengubah gen yang membangun instruksi secara manual.
Hal ini menjadikan H84T BanLec yang fungsi awalnya melawan virus HIV/AIDS dapat juga dijadikan obat untuk penderita hepatitis C dan influenza yang tidak sama sekali menyebabkan efek samping yang berbahaya pada pasien. (Zeenews )
Tag
Berita Terkait
-
Pinkan Mambo Santai Dihujat Dr. Richard Lee! Ternyata Ini Strategi Bisnisnya
-
Pisang Goreng Pinkan Mambo Dijual Rp5 Juta, Raffi Ahmad Jadi Langganan Jalur Cepat?
-
Viral Terus! Intip Daftar Makanan yang Dijual Pinkan Mambo, Gak Cuma Donat Rp200 Ribu
-
Curi Pisang Demi Biaya Istri yang Hamil, Endingnya Bikin Nangis!
-
TikToker Review Jujur Kangkung Pinkan Mambo Seharga Rp150 Ribu, Rasanya Kayak ...
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!