Suara.com - Ada banyak alasan yang membuat kebiasaan sarapan hingga kini masih sulit diterapkan oleh keluarga Indonesia.
Padahal kebiasaan baik ini, terutama untuk anak-anak, sangat penting dilakukan, karena selain menyehatkan, sarapan juga memberikan energi yang cukup agar bisa menjalankan aktivitas sehari-harinya.
Nah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS, Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia mengemukakan bahwa idealnya sarapan, termasuk bekal sekolah anak harus memenuhi kebutuhan gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan gizi mikro (vitamin dan mineral), dimana mampu mencukupi 15-30 persen kebutuhan gizi harian anak agar dapat membantu tumbuh kembang optimal dan mewujudkan anak sehat berprestasi.
"Jadi, jangan hanya nasi (karbohidrat) dan lauk (protein) saja, tapi lemak esensial Omega 3, Omega 6, serta berbagai vitamin dan mineral juga perlu ada dalam menu sarapan anak," terangnya di Jakarta, belum lama ini.
Hardinsyah menambahkan bahwa sarapan bergizi dapat memberi anak energi untuk beraktivitas seperti duduk dan belajar di kelas selama lima jam atau bermain selama sekitar satu jam. “Kalau kita ingin anak kita dapat belajar dan beraktivitas secara optimal, sarapan tentunya menjadi suatu keharusan,” imbuhnya.
Labih lanjut ia juga menekankan pentingnya Omega 3 dan Omega 6 bagi pertumbuhan anak. Hardinsyah mengatakan bahwa asam lemak esensial tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia, tapi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan sel saraf dan hormon serta tumbuh kembang anak.
Sementara, omega 3 dan Omega 6, lanjut dia, akan membuat tubuh menyerap vitamin dengan lebih baik, sehingga pertumbuhan fisik anak juga akan semakin optimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah