Suara.com - Depresi merupakan salah satu masalah kejiwaan yang dialami oleh orang yang tak kuat menanggung beban hidup. Masalah ini bisa dialami baik perempuan maupun lelaki.
Profesor psikiatri dari Universitas California–Los Angeles, Ian A. Cook mengatakan depresi dapat menyebabkan kesedihan mendalam dan hilangnya minat pada hal-hal yang disukai.
Hanya saja, depresi pada setiap orang bisa bermanifestasi beragam, termasuk gejala depresi yang ditunjukkan oleh kebanyakan lelaki.
Berikut 12 gejala depresi yang umum dialami lelaki, seperti dilansir Health.com.
1. Terlalu banyak atau justru kurang tidur
Gangguan tidur seperti insomnia, bangun terlalu pagi atau tidur terlalu lama merupakan gejala umum depresi. Kondisi ini paling umum yang dikeluhkan para lelaki saat berkonsultasi dengan dokter. "(Beberapa orang) tidur 12 jam sehari dan masih saja merasa kurang atau malah bangun setiap dua jam sekali," kata Cook.
2. Sakit perut atau punggung
Masalah kesehatan seperti diare atau sembelit sama halnya dengan sakit kepala, merupakan kondisi umum yang terjadi pada orang depresi. Namun, para pria seringkali tak menyadari bahwa nyeri kronis dan gangguan pencernaan berhubungan dengan depresi.
3. Sensitif
Menurut Cook, para lelaki merasa sensitif karena memiliki pemikiran yang negatif.
4. Sulit konsentrasi
Mundurnya psikomotorik bisa memperlambat kemampuan lelaki memproses informasi. Berpikir negatif tentang kehidupan bisa membuat dirinya sangat sulit fokus pada sesuatu.
5. Mudah marah
Berbeda dengan sensitif, marah merupakan emosi yang lebih kuat. Sementara sensitif lebih pada sifat mudah tersinggung. Sussman mengatakan marah merupakan hasil depresi yang dialami dan perasaan tertekan baik oleh teman ataupun keluarga.
6. Stres
Penelitian memperlihatkan, stres berkepanjangan bisa memicu perubahan pada tubuh dan otak, sehingga berdampak pada depresi. "Stres bisa menjadi indikator seseorang mengalami depresi klinis," kata Cook
7. Cemas
Penelitian menunjukkan terdapat hubungan kuat antara gangguan kecemasan dan depresi. Dibandingkan perempuan, lelaki mungkin tak mudah merasa cemas. Namun, lebih mudah bagi kaum Adam mengakui dirinya cemas ketimbang sedang merasa sedih.
8. Disfungsi ereksi
Depresi merupakan alasan umum terjadinya disfungsi ereksi pada lelaki. Namun, seringkali lelaki tak mengakui hal ini. "Masalah performa dalam hubungan seksual bisa berasal dari depresi dan hal ini bisa membuat depresi semakin buruk," tutur Cook.
9. Mudah lelah
Mereka yang depresi mengalami perubahan secara fisik dan emosi. Penderita bisa saja merasa mudah lelah karena mundurnya kemampuan psikomotorik atau kemampuan dalam berpikir. Ketimbang perempuan, para pria cenderung dilaporkan merasa mudah lelah.
10. Tak bisa ambil keputusan
Beberapa orang secara alami membutuhkan waktu lebih lama memutuskan sesuatu. Namun, bila kondisi ini tiba-tiba terjadi, sebaiknya Anda waspada. Melambatnya anda membuat keputusan bisa menjadi tanda depresi tengah melanda.
11. Berpikir untuk bunuh diri
Perempuan lebih mungkin untuk mencoba bunuh diri, tetapi lelaki empat kali lebih mungkin meninggal jika mereka mencoba bunuh diri.
Salah satu alasannya adalah lelaki cenderung memilih metode yang lebih mematikan. "Mereka lebih sering menggunakan senjata api dan meninggal saat pertama kalinya mereka mencoba bunuh diri," kata Cook.
12. Menyalahgunakan zat
Penyalahgunaan zat sering menyertai depresi. Penelitian telah menunjukkan bahwa pecandu alkohol hampir dua kali lebih mungkin menderita depresi berat.
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Drama: Bahaya Toxic Relationship bagi Remaja
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
Pemprov DKI Akui Tingkat Depresi di Jakarta Tinggi, Janjikan Peningkatan Layanan Kesehatan Mental
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit