Suara.com - Tanya:
Selamat sore Dokter,
Dear Dokter, pada 23 Oktober 2015, saya operasi pengangkatan kista ovarium, dan saya diberikan obat yang harus saya minum selama 6 bulan dan tidak boleh terlewat. Menurut dokter saya, hal ini dilakukan agar rahimnya istirahat dahulu.
Obatnya sendiri sejenis pil KB yang minumnya disesuaikan dengan waktu hari dan jamnya 21.30 WIB, dan pascaoperasi tersebut sudah tiga hari ini saya baru haid dan deras sekali. Pertanyaan saya: 1. Apakah saya boleh minum obat tersebut, dan apa dampak diminum atau tidak saat haid. 2. Kapan waktu yang ideal pascaoperasi dapat berhubungan intim dengan suami 3. Saya sudah memiliki 2 orang anak, setelah operasi ini dapatkah saya hamil lagi? Terima kasih atas jawabannya.
Jamil Cakung
Jawab:
Selamat malam Jamil,
Ovarium adalah dua organ kecil yang terletak di samping uterus (rahim) perempuan. Ovarium merupakan organ reproduksi yang bertanggungjawab terhadap produksi hormon reproduksi, salah satunya yakni hormon estrogen yang turut mempengaruhi siklus menstruasi. Tidak jauh berbeda dengan kista pada umumnya, kista pada ovarium memiliki konfigurasi seperti kantung dengan kandungan cairan di dalamnya. Kista ovarium umumnya dijumpai pada perempuan dengan rentang usia subur.
Terdapat berbagai jenis kista ovarium, namun yang paling sering ditemui adalah jenis kista fungsional. Kista ini terbentuk selama ovulasi (pelepasan sel telur yang telang matang dan siap dibuahi menuju tuba falopi); pembentukan kista terjadi bila sel telur yang telah matang tersebut gagal dilepaskan atau folikel -- yang merupakan tempat pembentukan sel telur -- tidak meluruh setelah sel telur dilepaskan.
Proses pelepasan sel telur itu sendiri sangat dipengaruhi oleh keseimbangan hormon reproduksi meliputi FSH, LH, Progesteron, maupun estrogen; inilah sebabnya mengapa pada penderita kista ovarium biasanya juga diberikan terapi hormonal bahkan setelah operasi.
Oleh sebab itu, sebaiknya tetap lanjutkan konsumsi obat hormonal yang diresepkan oleh dokter konsultan Anda demi tercapainya hasil yang optimal dan mecegah terjadinya kekambuhan. Tidak ada patokan tertentu mengenai rentang waktu yang aman untuk berhubungan seksual pascaoperasi; terlebih pada operasi pengangkatan kista, umumnya sayatan dilakukan pada dinding perut dan tidak akan mempengaruhi aktivitas seksual. Namun, perlu diperhatikan faktor kenyamanan dari kedua belah pihak terutama pada pihak penderita (apakah nyeri pascaoperasi sudah tidak mengganggu aktivitas sehari-hari).
Kemungkinan terjadinya kehamilan tetap ada mengingat operasi yang Anda jalani adalah pengangkatan kista ovarium (hanya kistanya yang diangkat dan ovarium tetap dipertahankan).
Terima kasih, semoga jawaban yang diberikan dapat bermanfaat bagi Anda.
Dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
-
Unik! Dhika Himawan Hamil, Brandon Salim Umumkan Lewat Kostum Halloween
-
5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Nggak Aman untuk Janin
-
Perut Buncit Shenina Cinnamon di Acara Film Dopamin Jadi Sorotan, Istri Angga Yunanda Hamil?
-
Brandon Salim dan Dhika Himawan Umumkan Kehamilan Pertama ala Poster Film
-
Zaskia Sungkar Akhirnya Umumkan Jenis Kelamin Sang Anak: Its a Boy!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya