Suara.com - Tanya:
Selamat sore Dokter,
Saya seorang ibu rumah tangga yang sedang mengandung anak ke-3. Usia kehamilan saya sekarang menginjak bulan ke-6. Sejak gadis, haid saya tidak teratur. Tapi, waktu hamil pertama dan kedua, haid saya sempat teratur dan bisa diukur HPL-nya.
Beda ketika saya hamil pertama dan kedua. Sebelum hamil anak ketiga ini haid saya tidak teratur. Seingat saya, haid terakhir saya pas tahun baru 2015. Tapi, saya baru merasakan kehamilan pertengahan Juli 2015.
Sejujurnya, saya takut kehamilan saya bermasalah karena sebelum merasakan kehamilan, saya sudah lama tidak haid. Sedangkan biasanya para bidan atau dokter mengukur usia kehamilan seseorang berdasarkan hari pertama haid terakhir.
Semalam saya USG, kata dokter belum kelihatan jenis kelaminnya dan ketika saya tanya apa semuanya normal, dokternya bilang masih belum kelihatan dan diminta kembali periksa sebulan lagi. Berdasarkan hasil USG, HPL saya akhir Februari. Bagaimana ya, Dok? Terima kasih.
Nora
Jawab:
Halo selamat sore Ibu Nora,
Masa subur perempuan merupakan penanda kemungkinan terjadinya kehamilan lebih besar dan pembuahan cenderung lebih memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi. Masa subur setiap individu memang memiliki rentan waktu yang berbeda.
Hal ini disebabkan oleh siklus haid yang umumnya sangat bervariasi terjadi pada perempuan. Bagi perempuan yang memiliki masalah siklus haid yang tidak teratur, maka tentunya sangat sulit untuk dapat menentukan kapan masa suburnya.
Kebanyakan perempuan yang memiliki siklus haid panjang, akan memiliki rentan waktu masa subur yang panjang pula, dimana ini terjadi pada Anda. Jika di analisa, bisa saja terjadi kehamilan karena masa subur Anda yang memiliki rentan sangat panjang dari waktu haid Anda.
Situasi ini dapat terjadi pada Anda ketika ovulasi terjadi dan saat itu terjadi pula pertemuan sperma dan sel telur sehingga terjadinya pembuahan. Sehingga Anda tidak perlu cemas dan khawatir mengenai hal ini.
Pengukuran usia kehamilan dan perhitungan HPL dapat saja dideteksi dari pemeriksaan penunjang yaitu dengan USG. Keakuratan dari hasil USG dapat dijadikan patokan dan umumnya akurat.
Terima kasih, semoga membantu.
Dijawab oleh dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!