Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
Halo, Dok. Saya mau tanya, saya mempunyai calon istri dan berencana ingin menikah. Tetapi, ada yang saya ragukan akan keperawanan calon saya.
Bentuk vagina calon saya berbeda, Dok. Di bagian bibir vaginanya seperti ada genjer ayam yang keluar dari sisi-sisi dalam bibir vagina. Apakah kondisi ini normal, Dok? Apakah sebelumnya calon istri saya pernah berhubungan intim? Terima kasih, Dok.
Ricky
Jawab:
Halo selamat malam Ricky,
Kutil kelamin merupakan salah satu jenis penyakit seksual menular yang paling umum. Kondisi ini disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Penularan penyakit ini terjadi melalui aktivitas seksual dengan seseorang yang telah terjangkit virus sebelumnya.
Rentannya seseorang untuk tertular kutil kelamin biasanya ditunjang oleh beberapa faktor risiko, seperti melakukan hubungan seksual dengan orang-orang yang berbeda tanpa pelindung, melakukan hubungan dengan seseorang yang riwayat kehidupan seksualnya tidak diketahui, dan aktif secara seksual sejak usia remaja.
Selain itu, seseorang juga lebih rentan terkena kutil kelamin jika sebelumnya pernah menderita penyakit menular seksual lainnya. ciri-ciri kutil kelamin adalah menyerupai bintik atau benjolan berwarna merah muda atau abu-abu.
Beberapa bintik tersebut ada yang tumbuh secara berdekatan dan terlihat seperti kembang kol. Bahkan kutil kelamin ini bisa menjadi makin banyak dan membentuk kelompok-kelompok besar. Namun untuk memastikan, ada baiknya dilakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter agar diketahui secara pasti apakah yang Anda keluhkan merupakan suatu kutil kelamin atau tidak.
Keutuhan selaput dara perempuan terkadang masih menjadi ukuran atas keperawanan dan moralitas seseorang. Padahal sebenarnya tidak ada yang bisa disimpulkan dari kondisi selaput dara.
Apalagi kondisinya berbeda-beda pada tiap orang. Selaput dara adalah lapisan kulit yang sangat tipis, merentang di vagina wanita. Lapisan ini dapat menutupi seluruh atau sebagian mulut vagina.
Keperawanan pada perempuan sering didefinisikan sebagai keberadaan selaput dara. Selaput dara vagina yang sudah robek kerap diidentikkan sebagai perempuan yang sudah tidak perawan.
Padahal robeknya selaput dara ini dapat disebabkan oleh berbagai hal selain penetrasi penis ke dalam vagina. Selain itu, ada sebagian perempuan yang lahir tanpa selaput dara.
Hal ini juga yang menyebabkan tidak semua perempuan akan mengalami perdarahan saat berhubungan seksual untuk pertama kalinya. Sehingga untuk menentukan bagaimana kondisi selaput dara pasangan Anda, ada baiknya diperiksa oleh dokter untuk kepastiannya.
Terima kasih, semoga membantu.
Dijawab oleh dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?