Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
Saya pernah berhubungan seks saat sedang menstruasi dan ini merupakan pengalaman pertama saya. Pasangan saya menggunakan kondom dan Mr P-nya masuk ke Ms V saya tidak terlalu dalam.
Namun ketika pasangan saya mencapai kenikmatan dan penis masih berada dalam Ms V saya, ternyata ketika dicabut kondomnya sobek. Apakah itu bisa terjadi pembuahan meski Mr P tidak masuk terlalu dalam? Apakah selaput dara saya bisa robek dan bisa terjadi kehamilan, Dok? Terima kasih
Nona
Jawab:
Selamat malam Nona,
Kehamilan bisa terjadi apabila sel telur yang telah matang dibuahi oleh sel sperma dan itu hanya dimungkinkan melalui penetrasi seksual.
Secara sederhana, proses fertilisasi terjadi pada bagian tuba falopi (saluran kecil yang terjulur dari rahim dan membentang menuju setiap indung telur pada setiap sisi rahim). Agar dapat terjadi fertilisasi, maka kehadiran sel telur dan sperma merupakan syarat utama yagn harus dipenuhi.
Untuk dapat mencapai tuba falopi, sperma harus memiliki akses menuju kanal vaginalis (liang vagina) untuk selanjutnya berenang dan bergerak menuju tuba falopi.
Apabila Anda belum pernah melakukan hubungan seksual bersama pasangan, maka kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil. Meskipun demikian, adanya akses sperma menuju liang vagina yang terjadi saat penetrasi penis (meskipun tidak terlalu dalam) tetap saja memungkinkan terjadinya kehamilan.
Sedangkan mengenai selaput dara itu sendiri pada dasarnya merupakan membran yang menutupi liang vagina. Meski begitu, anggapan yang beredar luas mengenai selaput dara dan hubungannya dengan keperawanan, seringkali menggeser fungsi sebenarnya dari selaput dara yang semata-mata hanya sebagai pelindung vagina.
Selaput dara berbeda-beda bentuknya, ada selaput yang terlalu tebal sehingga menutupi keseluruhan liang vagina, dan ada pula yang sangat tipis, hingga sudah robek tanpa disadari, bahkan sebelum terjadi penetrasi alat kelamin. Oleh sebab itu, tidak selayaknya keutuhan selaput dara dijadikan ukuran keperawanan.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi Meetdoctor. Semoga jawaban yang diberikan dapat bermanfaat bagi Anda.
Dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien