Tanpa disadari sikat gigi yang seharusnya berfungsi untuk membersihkan gigi dan rongga mulut, kadang juga berperan sebagai sumber penyakit. Terutama jika sikat gigi tidak dirawat dengan benar.
Head of Professional Relationship Oral Care, PT Unilever Indonesia Tbk., drg Ratu Mirah Afifah, mengatakan rongga mulut setiap orang menyimpan bakteri yang berbeda-beda. Jika diletakkan di tempat yang sama maka bisa meningkatkan risiko penularan infeksi dari satu orang ke orang lainnya.
"Jadi sikat gigi juga harus diperhatikan penyimpanannya. Bila meletakkan beberapa sikat gigi pada tempat yang sama, usahakan beri jarak antara sikat gigi dan hindari meletakkannya secara berhadapan," ujarnya pada peluncuran 'Pepsodent Double Care Ultra Sensitive' di Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk meletakkan sikat gigi dalam wadah yang kering. Sikat gigi yang disimpan dalam wadah tertutup dan lembab dapat mendorong bakteri untuk berkembang biak.
"Sebaiknya sikat gigi disimpan di tempat terbuka dan kering atau yang memiliki lubang udara," imbuhnya.
Ia juga menegaskan untuk menghindari penggunaan sikat gigi bersama-sama meski antar pengguna masih terikat dalam hubungan darah.
"Penggunaan sikat gigi bersama-sama dapat menyebabkan pertukaran cairan tubuh atau mikroorganisme antar pengguna," lanjutnya.
Setelah menggunakan sikat gigi, individu juga disarankan untuk membilasnya dengan air bersih. Setelah itu letakkan sikat gigi dengan posisi berdiri agar cepat kering.
Berita Terkait
-
Gigi Berlubang Jangan Asal Pilih Sikat Gigi! Ini Rekomendasi Termurah yang Mudah Didapat
-
5 Rekomendasi Sikat Gigi Harga Murah untuk Gigi Berlubang dan Sensitif
-
Pakai Benang Gigi Kurangi Risiko Stroke hingga 44 Persen, Benarkah?
-
Xiaomi Lebih dari Sekadar Ponsel: Teknologi Inovatif Hadir dalam Sikat Gigi Elektrik
-
Orangtua Mesti Tahu, Ini Tips Ajak Anak Rutin Sikat Gigi
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?