Asupan serat yang cukup dibutuhkan untuk melancarkan pencernaan. Pemenuhan serat bisa didapat dari konsumsi sayur dan buah-buahan yang dikenal kaya akan serat.
Namun di tengah padatnya aktivitas yang dijalani, tak sedikit orang yang lebih senang mengonsumsi makanan kaya serat kemasan seperti yang sekarang banyak dijual di pasaran.
Lalu seberapa amankah serat instan tersebut bagi kesehatan tubuh? Menurut spesialis penyakit dalam, bedah pencernaan MRCCC Siloam Semanggi, dr. Benny Philipi, mengonsumsi serat sintetis atau instan sangat tidak disarankan. Pasalnya efek yang dikandung dalam serat sintetis tidak sebaik serat yang terkandung dalam sayur atau buah-buahan.
"Serat yang terkandung dalam produk kemasan tentunya berbeda dengan serat pada sayur dan buah. Jadi jangan jadikan serat instan sebagai pengganti sayur dan buah," ujarnya pada temu media di Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan janji-janji iklan produk serat instan yang diklaim dapat memperlancar sistem pencernaan hanya dengan mengonsumsinya setiap hari.
"Kalau sayur dan buah nutrisinya termasuk serat alami. Kalau sudah dijadikan produk kemasan tentu ada bahan kimia yang ditambahkan. Jika dikonsumsi jangka panjang bisa mempengaruhi kesehatan pencernaan," pungkasnya.
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak