Suara.com - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan jumlah pasangan usia subur di Indonesia mencapai angka 40 juta. Sayangnya, 10 persen diantaranya, atau sekitar 4 juta pasangan mengalami gangguan kesuburan sehingga sulit mendapatkan momongan.
Menurut dokter spesialis kandungan, FKUI-RSCM, Budi Wiweko, dengan adanya perkembangan teknologi, kini pasangan yang mengalami gangguan kesuburuan bisa menempuh upaya lain demi mendapatkan buah hati, salah satunya dengan program bayi tabung.
Pada program bayi tabung, sel telur dan sel sperma dipertemukan di luar tubuh manusia yakni di sebuah inkubator yang memiliki kesamaan kondisi dengan rahim perempuan. Setelah terjadi pembuahan, 2-3 embrio yang berhasil akan ditanam kembali ke rahim sang istri.
Menurutnya, keberhasilan program bayi tabung bagi pasangan yang mengalami gangguan kesuburan bisa mencapai 40 persen.
"Program bayi tabung merupakan cara satu-satunya bagi para pasangan yang mengalami gangguan kesuburan untuk mendapatkan keturunan. Anak yang dihasilkan dari program bayi tabung tidak berbeda dengan bayi normal," ujarnya pada temu media 'Smart IVF Indonesia' di Jakarta, Selasa (23/12/2015).
Menurutnya, jumlah pasangan yang menjalani program bayi tabung semakin meningkat dari tahun ke tahun.
“Pada 2014, data menunjukkan adanya 4.827 siklus bayi tabung yang meningkat dari 2013 yakni sekitar 4.083. Naik 18 persen dalam jangka waktu satu tahun,” jelas dokter yang akrab disapa Iko tersebut.
Meski presentasenya meningkat, ia mengatakan bahwa jumlah tersebut belum menjangkau 4 juta pasangan yang memiliki masalah kesuburan.
"Bila 5 persen pasangan dengan gangguan kesuburan membutuhkan pelayanan bayi tabung, maka kurang lebih 200 ribu pasangan usia subur harus ditolong dengan pelayanan bayi tabung," imbuhnya.
Sayangnya, pusat layanan bayi tabung masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan jumlah 28 klinik bayi tabung yang tersebar di 11 kota dan 8 provinsi di Indonesia. Tak sedikit pasangan, yang menurutnya lebih memilih menyebrang ke negara tetangga karena dinilai aksesnya lebih dekat dari domisili mereka.
“Padahal di Indonesia dokter-dokter kita bisa mengerjakan bayi tabung, enggak kalah dengan di luar negeri. Dokter dan teknologi yang dipakai berkualitas. Keberhasilan bayi tabung di Indonesia sama dengan di luar negeri,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Sarwendah Soal Bayi Tabung Bikin Heboh, Ternyata Ini Keunggulan IVF
-
Rahim Sehat, Sarwendah Sebut Ada 'Permintaan' Soal Program Bayi Tabungnya?
-
Diisukan Rahim Lemah, Sarwendah Ungkap Alasan Pilih Program Bayi Tabung
-
Sarwendah Ungkit Masalah Bayi Tabung, Video Ruben Onsu yang Ingin Tambah Anak Tapi Ditolak Viral
-
Bukan Cuma Sarwendah, 4 Artis Ini Pilih Bayi Tabung Tanpa Masalah Kesuburan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental