Suara.com - Sakit kepala merupakan keluhan umum yang dialami banyak orang. Gangguan ini bisa muncul karena banyak penyebabnya.
Bisa karena stres, kurang istirahat, atau gejala dari penyakit lain.
Anda juga perlu mengetahui bahwa sakit kepala yang Anda alami bisa bukan sakit kepala biasa melainkan migrain. Jika memang migrain yang dialami tentu saja obat atau cara menanganinya juga berbeda.
Inilah yang menjadi alasan mengapa keluhan di kepala tak kunjung sembuh, karena obat yang dikonsumsinya adalah obat sakit kepala biasa. Padahal yang sedang dideritanya adalah migrain.
Lantas, bagaimana cara mengenali gejala migrain agar Anda bisa mengatasinya dengan tepat. Berikut tujuh tanda bila Anda terkena migrain seperti dilansir Boldsky.
1. Sakit kepala di satu sisi
Jika Anda menderita sakit di satu sisi kepala saja dan ini sering terjadi, berarti Anda terkena migrain. Tak hanya di kepala, kondisi ini bahkan bisa terjadi di bagian leher.
2. Gangguan penglihatan
Sebelum migrain menyerang, biasanya seseorang merasa ada kerlip-kerlip cahaya pada pandangannya. Kondisi yang disebut sebagai aura ini umumnya terjadi lima menit hingga satu jam sebelum serangan migrain.
3. Depresi dan mudah marah
Seseorang yang migrain biasanya mengalami perubahan suasana hati yang drastis, dan tak jarang disertai depresi.
4. Gangguan tidur
Mereka yang menderita migrain tidak dapat tidur nyenyak. Saat terbangun di tengah malam, penderita migrain sulit untuk tidur lagi.
5. Mata berair dan hidung tersumbat
Penderita migrain umumnya mengeluh matanya berair dan hidungnya tersumbat disertai kesulitan bernapas. Jika ini yang dialami segera konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan medis.
6. Muntah
Muntah disertai vertigo (merasa objek di sekitar berputar-putar) biasanya merupakan pertanda seseorang mengalami migrain.
7. Sakit kepala saat mendengar suara berisik
Suara berisik , cahaya yang terlalu terang dan sejumlah makanan tertentu bisa memicu munculnya migrain. Selain itu, rasa nyeri di sekitar mata juga bisa memicu migrain.
Nah, kini Anda sudah mengetahui kan bedanya sakit kepala dan migrain.
Tag
Berita Terkait
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental