Suara.com - Multiple Sclerosis (MS) bukan penyakit yang umum di Indonesia. Mungkin publik baru menyadari keberadaan penyakit ini setelah meninggalnya komedian "Pepeng" Ferrasta Soebardi pada Mei 2015.
Padahal selain Pepeng, terdapat puluhan penderita MS lainnya yang kini mungkin masih bertahan hidup dengan terapi jangka panjang, atau juga telah mendahului layaknya mendiang Pepeng.
Menurut dr Riwanti Estiasari, SpS dari FKUI-RSCM penyakit MS tak dapat dicegah, tidak seperti penyakit mematikan lainnya seperti stroke, diabetes, atau bahkan kanker.
"Sampai sekarang rasanya belum ada tindakan pencegahan. Kalau stroke kita tahu faktor risikonya apa sehingga bisa dihindari. Ada kebiasaan yang memang membuat seseorang lebih berisiko seperti merokok. Tapi itu kan hal umum yang bisa memicu semua penyakit," ujarnya pada temu media di Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Riwa juga menyatakan bahwa penyakit multiple sclerosis bisa dialami siapapun, termasuk mereka yang menjalani pola hidup sehat. Alasannya 5 persen kasus MS disebabkan oleh kelainan genetik.
"Tapi bukan berarti tak perlu menjalani pola hidup sehat, kalau tidak ada pemicunya tentu tak akan muncul," imbuhnya.
Meski tak bisa dicegah, penderita MS yang tertangani sejak awal keluhan bisa memiliki harapan hidup lebih lama dengan menjalani terapi jangka panjang. Sayangnya pengobatan dalam terapi jangka panjang ini menelan biaya yang tak sedikit, yakni Rp15 juta per bulan.
"Penyakit MS tidak bisa disembuhkan tapi pasien bisa mengelola keluhannya dengan terapi jangka panjang. Harapan hidup juga lebih lama, dan banyak pasien yang terkena MS sejak remaja tapi bisa bertahan sampai usia senja," pungkas Riwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?