Suara.com - Perempuan usia subur diimbau melakukan pemeriksaan kanker serviks untuk mencegah serangan penyakit berbahaya tersebut. Pemeriksaan kanker leher rahim tersebut, kini bisa dilakukan di seluruh puskesmas dan pelayanan ini diberikan gratis.
Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi mengatakan, layanan pemeriksaan kanker leher rahim rutin yang dilakukan itu diharapkan mampu memberikan pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit mematikan tersebut.
"Program ini sudah berjalan dalam satu tahun terakhir, namun antusiasme para wanita usia subur datang ke puskeskas masih kurang, kami berharap ke depan akan semakin meningkat," katanya.
Ia mengatakan, pemeriksanaan kanker serviks tidak sesulit yang dibayangkan, tidak membutuhkan waktu lama dan tidak sakit.
"Metode pemeriksaan cukup sederhana, namun tergolong efektif, efisien dan akurat," kata dia.
Menurut dia, pihaknya bersama petugas puskesmas akan terus memberikan penyuluhan dan sosialisasi program tersebut untuk meningkatkan angka partisipasi pemeriksaan di puskesmas sekaligus menurunan angka kematian ibu di daerah itu.
Kepala Puskesmas Simpangteritip, Rusian membenarkan adanya program pemeriksaan gratis tersebut dan pihaknya akan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya memeriksa ramih secara rutin.
"Kami akan terus memberikan dukungan agar kegiatan layanan pemeriksaan ini ditingkatkan karena di Puskesmas Simpangteritip masih tergolong rendah," kata dia.
Ia menerangkan, pada 2015 jumlah sasaran yang datang untuk mendapatkan pelayanan tersebut sebanyak 96 orang. Menurut dia, kanker servik atau kanker leher rahim merupakan masalah terbesar gangguan kesehatan perempuan di Indonesia.
"Kami akan terus memberikan sosialisasi mengenai program ini kepada wanita usia subur agar mau memanfaatkan pelayanan tersebut," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kasus Keracunan Meningkat, Makan Bergizi Gratis Kini dalam Pengawasan Ketat!
-
4.000 Puskesmas Nihil Dokter Gigi, Kesehatan Mulut Masyarakat Terancam
-
Jemput Bola Layanan Kesehatan untuk Lansia di Cilandak
-
Viral Nyawa Ibu di Mamasa Melayang Sejam Tunggu Dokter di Puskesmas
-
Kunjungi Pulau Kampai, Bobby Nasution akan Bangun Puskesmas Rawat Inap hingga Dermaga
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak