Suara.com - Beberapa makanan memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Itulah yang dipercaya masyarakat pada saat ini. Tapi, studi membuktikan bahwa sebagian besar ternyata hanyalah mitos.
Bahkan sekarang ini, orang-orang sangat terobsesi untuk mengonsumsi makanan tertentu agar berat badan tetap ideal.
Berikut beberapa mitos tentang gizi yang tidak benar seperti dilansir Boldsky.
1. Diet tanpa garam dapat mencegah tekanan darah
Benar-benar menghilangkan garam pada pola makan bukan pilihan bijak. Tentu saja, mengurangi asupan garam dapat menurunkan tekanan darah sampai ke tahap rendah, tapi tidak mengonsumsinya sama sekali akan membuat kesehatan justru menjadi buruk.
2. Makanan mentah itu sehat dan makanan yang dimasak tidak sehat
Walaupun makanan mentah tertentu baik untuk pemenuhan gizi yang optimal, tapi tidak berarti menyantap makanan yang dimasak itu tidak sehat. Memang, memasak dapat mengurangi manfaat enzim pada sayuran tertentu, tapi tubuh manusia tetap dapat bertahan hidup sekalipun sayuran itu telah dimasak.
3. Kuning telur tidak sehat karena mengandung kolesterol
Meskipun kuning telur mengandung kolesterol, tapi efeknya tidak begitu berbahaya bagi kesehatan. Sayangnya banyak orang rela mengonsumsi hanya putih telur dan membuang kuning telur.
4. Mengonsumsi biji-bijian baik untuk kesehatan
Meskipun biji-bijian sehat, tapi apa yang kita konsumsi di masa sekarang ini kurang bergizi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Banyak perubahan dalam praktik pertanian dan modifikasi genetik. Itulah yang mengakibatkan biji-bijian bukan pilihan yang tepat untuk dijadikan camilan sehat.
5. Makanan rendah lemak lebih sehat
Pernyataan ini jauh dari kebenaran, karena olahan makanan rendah lemak ternyata lebih berbahaya dari makanan berlemak sekalipun. Mereka mengandung pengawet, bahan kimia dan bersifat aditif.
6. Kopi tidak sehat
Kopi memang tidak sehat jika dikonsumsi berlebihan. Namun bila Anda mengonsumsinya dalam kadar yang wajar, minuman berwarna hitam pekat ini menawarkan banyak manfaat kesehatan seperti mencegah depresi, diabetes dan Alzheimer karena mengandung antioksidan.
7. Banyak makan di malam hari membuat gemuk
Itu hanyalah mitos, kebenarannya adalah keseluruhan kalori yang Anda konsumsi per hari lebih penting daripada berapa banyak Anda makan di malam hari.
8. Penurunkan berat badan hanya ditentukan oleh mengurangi konsumsi kalori
Penurunan berat badan bukan hanya masalah kalori, tapi juga tergantung pada banyak faktor lain seperti genetika, gaya hidup, tingkat aktivitas dan asupan makanan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia