Suara.com - Penyakit kelamin lelaki dapat terjadi karena beberapa hal. Tanpa terkecuali, semua organ tubuh harus dijaga agar tetap sehat dan berfungsi optimal.
Demikian pula dengan alat kelamin seperti penis dan vagina. Misalnya, memilih pakaian dalam yang tepat agar bisa menyerap keringat sehingga organ intim tidak lembap atau membersihkan penis dan vagina setelah buang air kecil.
Sayangnya, hal tersebut sering dilupakan hingga menimbulkan bakteri pada alat kelamin, infeksi, hingga penyakit kelamin lelaki maupun perempuan. Bicara soal penyakit kelamin, masalah ini bukan monopoli kaum perempuan. Kaum Adam pun harus memperhatikan kesehatan alat kelaminnya agar tidak terkena penyakit kelamin.
Lantas, penyakit kelamin apa saja yang bisa diderita lelaki? Berikut uraiannya setelah ditinjau oleh dr Ari Wibowo, Konsultan Meet Doctor.
1. Penis Bengkok
Pada kondisi normal, penis akan lurus saat ereksi. Tapi, lelaki yang mengalami penis bengkok atau peyronie’s disease malah akan melengkung ke kanan, kiri, atau bawah. Bahkan penis dapat menjadi lebih pendek. Alhasil, penderita penis bengkok sulit mengalami ereksi.
Peyronie’s disease disebabkan plak atau benjolan keras sehingga menyebabkan peradangan yang dapat berkembang menjadi jaringan fibrosa. Hal ini bisa terjadi karena penis mengalami cedera, misalnya, saat berhubungan intim, berolahraga, atau kecelakaan.
2. Kulit Kering
Selain tak nyaman, kulit kering pada penis yang pecah-pecah akan menimbulkan nyeri. Penyebab penyakit kelamin lelaki ini adalah penis yang tidak bersih, celana dalam tidak bersih, serta pemilihan sabun mandi dan detergen yang tidak tepat.
Cara mengobati kulit kering pada penis adalah menggunakan sabun mandi yang mengandung pelembap, cuci celana dalam dengan bersih, dan pakai detergen yang tidak terlalu keras. Jika tidak ada perubahan pada penyakit kelamin pria ini, segera periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
3. Kutil Kelamin
Kutil kelamin atau kondiloma akuminata biasanya tumbuh di permukaan tubuh yang hangat dan lembab. Khusus lelaki, kutil muncul di ujung dan batang penis. Jika tidak disunat, maka penyakit kelamin jenis ini akan muncul di bagian bawah kulit depan.
Kutil kelamin termasuk infeksi menular seksual (IMS) dan disebabkan Human papillomavirus. Kutil yang tidak diobati akan berkembang lebih besar, mirip daging, dan terlihat seperti kembang kol. Dalam kondisi yang lebih buruk, kutil kelamin bisa berkembang menjadi kanker penis.
Selain tiga penyakit kelamin tersebut, masih ada lagi penyakit kelamin lainnya yang bisa diderita lelaki. Apa saja? Simak di artikel selanjutnya ya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
5 Posisi Kama Sutra yang Layak Anda Coba
Selain Seks, Empat Hal Ini Bisa Memicu Orgasme
Berita Terkait
-
Kulit Penis Kering? Kenali 5 Penyebab dan Solusinya
-
Penis Pria Paruh Baya Bengkok dan Memar Usai Berhubungan Seks, Ini Penjelasan Dokter
-
Foto Penis Pasien yang Koma, Dokter di Australia Didenda Hingga Ratusan Juta
-
Sadis! Pria Dibantai Tetangga, Alat Kelamin Dimutilasi di Dekat Stasiun Palam
-
Operasi Memperbesar Penis Tanpa Lisensi Selama 20 Tahun, Dokter Gadungan Ditangkap
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!