Suara.com - Penyemprotan nyamuk dilakukan di beberapa negara untuk menghalau penyebaran virus zika memalui nyamuk. Namun organisasi kesehatan dunia (WHO) memastikan cara itu gagal.
Alasannya penyemprotan nyamuk saja tidak menghentikan penyebaran demam berdarah, terlebih metode ini dipakai untuk menghalau virus zika yang mengancam kerusakan saraf otak.
WHO merekomendasikan untuk menghalau peyebaran virus itu adalah peran serta individu untuk tidak membiarkan bibit nyamuk berkembang biak. Jika tidak virus akan terus menyebar selain di Brazil dan Amerika Latin.
WHO mengadakan pertemuan selama 3 hari untuk membahas virus zika. Dalam pertemuan itu delegasi berfokus membicarakan pengembangan alat untuk mendiagnosis infeksi Zika dan vaksin untuk mencegah. Tetapi mereka mengatakan uji vaksin mungkin akan dimulai terlambat untuk wabah saat ini terlanjur menyebar.
Asisten Direktur Jenderal WHO, Marie-Paule Kieny mengatakan para ahli telah mengatakan dalam pertemuan bahwa tidak ada bukti bahwa metode pengendalian nyamuk tradisional telah memiliki dampak yang signifikan terhadap penularan dengue dan Zika.
"Hal ini penting karena kita harus yakin bahwa kita berinvestasi dalam intervensi yang bekerja," kata Kieny pada konferensi pers.
"Tentu saja itu sangat berharga terus mencoba untuk menggunakan metode ini karena kurangnya intervensi lain." (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental