Suara.com - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, pastikan tetap turun di turnamen Rio de Janeiro, Brasil, yang berlangsung pekan depan meski berada dalam ancaman tertular virus Zika. Brasil saat ini jadi salah satu negara yang paling banyak warganya terinfeksi virus Zika.
Dalam laporan terbaru banyak bayi-bayi di timur laut Brasil yang mengalami cacat lahir yang diduga karena dampak dari virus ini. Meski demikian, Nadal mengatakan situasi di Rio tidak begitu serius sebagaimana pemberitaan virus Zika yang melanda Brasil pada umumnya.
"Saya melihat orang-orang melakukan aktivitas seperti biasanya. Saya melihat mereka berjalan-jalan, ada juga yang ke pantai, pergi ke restoran, dan orang-orang menjalani kehidupan sebagai normalnya," tutur Nadal.
Tahun ini Brasil juga menjadi tuan rumah pagelaran prestisius, Olimpiade 2016. Ancaman virus Zika telah membuat banyak atlet dan pengunjung merasa khawatir pergi ke Brasil untuk turun dan menyaksikan pagelaran multi cabang empat tahunan itu.
Saat ini belum ada vaksin ataupun obat untuk menanggulangi virus yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypti. Banyak lembaga penelitian dan perusahaan farmasi saat ini tengah bekerja keras mencari formulasi untuk menghentikan penyebaran virus ini. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026