Suara.com - Melahirkan adalah proses yang menyakitkan untuk setiap perempuan. Hidup mereka pun akan berubah seketika saat memiliki bayi. Bagi kebanyakan perempuan, proses ini adalah hal yang rumit.
Oleh karena itu, kita sering mendengar bahwa proses melahirkan sama dengan proses antara hidup dan mati. Tak jarang, perempuan harus meregang nyawa di kamar bersalin, sesaat setelah melahirkan anak mereka.
Untuk mencegah hal ini, sangat baik jika Anda bisa mempersiapkan diri sebelum masuk ke dalam ruang bersalin. Tak hanya itu, pemeriksaan rutin ke dokter kandungan adalah hal yang harus Anda lakukan, untuk mengetahui kesehatan bayi Anda.
Ini memungkinkan Anda lebih siap untuk apa yang terjadi pada saat melahirkan.
Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi saat persalinan.
1. Penangkapan ardiac
Pada saat melahirkan, perempuan mengalami peningkatan volume darah hingga 50 persen dan penurunan resistensi pembuluh darah. Jika gagal, bisa terjadi serangan jantung saat melahirkan.
2. Mengalami infeksi
Infeksi pada rahim dan vagina adalah alasan bagi ibu mengalami komplikasi pada saat persalinan.
3. Stroke
Berkurangnya aliran darah ke otak dan pembekuan darah selama kehamilan dapat menyebabkan proses kerja yang rumit dan menyebabkan stroke. Cara terbaik adalah untuk memeriksa kualitas darah Anda sebelum hamil.
4. Akibat dari aborsi sebelumnya
Jika Anda pernah melakukan aborsi sebelumnya, ini bisa menjadi efek samping pada saat Anda mengalami kehamilan kembali. Jika Anda telah menghadapi banyak masalah selama aborsi sebelumnya, melahirkan akan dua kali lebih sulit.
5. Perhatian medis yang buruk
Perhatian medis yang buruk pada ibu pada saat melahirkan juga dapat menjadi malapetaka bagi kondisi kesehatannya. Jika kasus kehamilan rumit, Anda perlu upaya ekstra dan perawatan selama persalinan. (boldsky.com)
Berita Terkait
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
5 Momen Haru DJ Bravy Gantikan Sosok Ayah Bagi Bayi Erika Carlina
-
Suhu Bumi Makin Panas, Risiko Kanker Perempuan Meningkat
-
Bantu Biayai Pengobatan Anak Oki Setiana Dewi, Segini Penghasilan YouTube Ria Ricis
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak