Suara.com - Wortel memang baik bagi kesehatan karena kaya akan nutrisi. Namun, bila dikonsumsi berlebihan bisa membuat kulit Anda jadi berwarna oranye lho!
Meski demikian, kondisi yang dalam bahasa medisnya disebut carotenemia ini menurut para pakar kesehatan tidak berbahaya.
Selain tak berbahaya, carotenemia tak juga membuat seluruh tubuh menjadi oranye, karena hanya bagian tertentu yang berubah.
Menurut Scientific American, karoten dapat diekskresikan melalui keringat, tapi konsentrasi warna karoten paling kuat berada di telapak tangan, telapak kaki, dan di garis wajah.
Lantas, mengapa kulit bisa berwarna oranye bila berlebihan makan wortel? Perlu diketahui, wortel merupakan salah satu sayuran yang tinggi beta karoten, sebuah pigmen natural yang memberi tanaman akar-akaran tersebut warna oranye alami.
Ketika seseorang kebanyakan makan wortel, ubi,labu, atau berbagai bahan makanan lain yang tinggi karoten, maka kelebihan beta karoten tersebut akan masuk ke dalam aliran darah dan tersimpan di bawah kulit. Inilah yang menyebabkan warna kulit menjadi oranye, kuning bahkan emas.
Namun bila tak mengonsumsinya berlebihan, maka Anda akan terhindar dari risiko tersebut. Hal ini juga tergantung dari sistem metabolisme tiap individu yang memang berbeda.
Rata-rata, dosis yang sehat mengonsumsi beta karoten adalah 6 hingga 8 miligram per hari.
Sebuah blog kesehatan dari Columbia University menyebutkan bahwa seseorang bisa terkena carotenemia, jika mengonsumsi 20 miligram beta-karoten tiap hari. Angka ini setara dengan 3 buah wortel berukuran besar.
Jadi, konsumsilah wortel dalam porsi wajar. Bagaimana pun, sayuran ini memiliki banyak nutrisi seperti beta karoten, yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang membantu mendorong sistem imunitas tubuh, menjaga kesehatan mata, dan menyehatkan kulit. (Huffington Post)
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri