Suara.com - Pakar nutrisi, Emilia Achmadi mengatakan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, rendahnya aktivitas fisik yang dilakukan masyarakat urban saat ini memicu pH tubuh menjadi asam.
"Kesibukan membuat banyak orang, kini, tak bisa menyiapkan makanan sendiri yang lebih sehat. Belum lagi kebiasaan konsumsi alkohol pada sebagian orang. Akibatnya komposisi lemak jahat di tubuh tinggi yang membuat tubuh kita menjadi asam," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Tubuh yang mengandung pH asam inilah, lanjut Emilia, yang berperan memicu berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes melitus dan stroke dan serangan jantung muncul.
"Kalau tubuh semakin asam maka sel kanker semakin aktif. Diabetes melitus semakin dini muncul. Saya jamin 95 persen masyarakat urban memiliki PH dibawah 6.5 atau asam sehingga rentan mengidap berbagai penyakit," imbuhnya.
Lalu bagaimana menyadari bahwa tubuh kita telah asam? Seperti dilansir Boldsky, berikut beberapa tanda sederhana yang bisa menunjukkan tubuh Anda terakumulasi asam.
1. Tulang mudah rapuh
Kadar asam yang terlalu banyak memenuhi tubuh membuat tulang Anda mudah rapuh. Bila ini yang terjadi, maka Anda harus menambah asupan mineral dan kalsium untuk memperkuat tulang.
2. Mudah lelah
Setiap saat mikroorganisme dalam tubuh akan berkembang biak dan memperbanyak asam dalam tubuh yang menguntungkan mereka. Hal ini akan melemahkan sistem kekebalan tubuh yang membuat Anda mudah lelah sepanjang waktu.
3. Berat badan melonjak drastis
Ketika kadar asam berlebihan dalam tubuh, maka ginjal dan usus akan berjuang menyingkirkan mereka. Dan ketika gagal maka jaringan lemak akan menumpuk di beberapa bagian tubuh yang memiliki kadar asam paling banyak.
4. Jerawat
Ya, adanya jerawat menjadi tanda bahwa tubuh Anda berada pada tahap terlalu asam. Racun-racun dalam tubuh berkumpul di beberapa titik tubuh karena kadar asam yang terlalu tinggi.
5. Insomnia
Gangguan tidur satu ini kerap disepelekan oleh sebagian orang. Padahal insomnia adalah salah satu gejala tubuh yang terlalu asam. Hal ini turut memicu gangguan metabolisme yang efeknya akan dirasakan di kemudian hari.
6. Masalah gigi
Kadar kalsium di gigi Anda akan menurun seiring dengan meningkatkan kadar asam dalam tubuh. Hal ini menyebabkan masalah pada gigi seperti lubang hingga masalah gusi.
7. Badan pegal
Pernahkah Anda merasa tubuh begitu pegal padahal aktivitas yang Anda lakukan tak terlalu berat. Jika ya, maka kadar asam dalam tubuh Anda begitu tinggi. Hal ini akan menghambat oksigen yang masuk ke dalam otot sehingga otot mengkerut dan memicu rasa pegal.
Tag
Berita Terkait
-
Suara Bisikan Virtual: Cara Gen Z Redakan Insomnia dengan ASMR
-
4 Brightening Serum Jumbo, Solusi Hemat Atasi Wajah Kusam dan Bekas Jerawat
-
5 Rekomendasi Obat Totol Jerawat di Alfamart Paling Ampuh dan Murah Meriah!
-
6 Skincare untuk Menghilangkan Bopeng di Wajah: Mulai Rp60 Ribuan, Bikin Kulit Halus
-
4 Calming Pad Korea Tea Tree, Solusi Praktis Hempaskan Jerawat dan Redness!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah