Suara.com - Terkadang kita berpikir bahwa tokoh-tokoh besar terhindar dari risiko berbagai penyakit, karena besarnya kekuasaan atau banyaknya harta yang dimiliki.
Tapi ternyata dugaan ini salah. Beberapa tokoh terkenal yang juga penguasa di berbagai bidang ini memiliki riwayat penyakit mematikan yang mungkin tak pernah Anda bayangkan.
Ingin tahu siapa saja tokoh besar yang mengidap penyakit-penyakit serius? Simak ulasan berikut seperti dilansir Boldsky.
1. Beethoven
Siapa yang tak mengenal Beethoven, seorang komponis legendaris yang selalu menelurkan karya terbaiknya ini ternyata lahir dengan kelainan di telinganya yang membuatnya tuli pada usia 30 tahun. Padahal karya-karya Beethoven selalu berhasil memikat hati publik yang mendengarnya.
2. Charles Darwin
Tokoh yang terkenal dengan teori evolusinya ini ternyata menyimpan riwayat penyakit yang cukup kronis. Dia memiliki sakit perut ekstrem dengan gejala mual sepanjang hari. Bahkan para ahli pun gagal menganalisis penyebab dari penyakit yang diderita Darwin. Namun belakangan ada dokter yang mendiagnosis bahwa Darwin mengidam sindom muntah siklik yang cukup langka diderita orang.
3. Julius Caesar
Tahukah Anda bahwa Julius Caesar merupakan penyandang epilepsi yang juga pernah mengidap stroke ringan beberapa kali. Ia didiagnosis mengidap kondisi yang dikenal sebagai "transient ischemic attack".
4. Edgar Allan Poe
Bagi Anda yang belum pernah mendengar nama tokoh satu ini, dia adalah seorang penyair terkenal yang meninggal akibat rabies. Kematiannya menjadi misteri ketika ia tiba-tiba menghilang dari rumahnya dan setelah seminggu ditemukan di selokan dengan mengenakan pakaian orang lain. Dia mengalami penderitaan cukup hebat selama empat hari sebelum akhirnya ia menyerah dengan penyakitnya.
5. Vladimir Lenin
Dia adalah komunis revolusioner yang paling terkenal, juga politisi dan pakar teori politik. Ketika ia jatuh sakit, dokter menduganya sebagai kelelahan mental semata. Namun, setelah kematiannya dan selama dilakukan autopsi, dokter tercengang ketika mengetahui otak Lenin perlahan-lahan berubah menjadi batu! Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis serebrovaskular.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar