Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan penyakit gagal ginjal yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia disebabkan mulai dari penggunaan air yang tidak bersih atau tercemar untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"Penyebabnya coba kami cari ternyata air yang tidak bersih di samping juga faktor lain, diabetes, hipertensi," kata Nila dalam diskusi akses sanitasi di Semarang, Senin (30/5/2016).
Dia menyebut penyakit gagal ginjal berkaitan dengan akses sanitasi dan perilaku masyarakat yang tidak sehat dengan tidak membuang air besar di toilet.
Nila mengungkapkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengeluarkan biaya untuk pengobatan gagal ginjal menelan Rp3,4 triliun dana BPJS.
"Ada tiga juta orang Indonesia menderita gagal ginjal dan pengeluarannya sekitar Rp3,4 triliun uang BPJS dihabiskan," ujar Nila. Dia menyebut tingginya biaya tersebut dikarenakan klaim cuci darah penderita gagal ginjal yang bisa mencapai Rp1 juta.
Untuk itu Nila menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap akses sanitasi yang layak serta menghilangkan perilaku buang air besar tidak pada tempatnya.
"Kalau buang air besarnya di sungai, air jadi kotor, air itu buat mandi buat nyuci, jadi penyakit, bisa sakit," kata dia.
Dia mengatakan bantuan pembiayaan pengobatan tidak akan cukup untuk menurunkan angka penyakit melainkan juga harus ada langkah preventif.
Nila mengungkapkan air bersih dan akses sanitasi jadi salah satu langkah mencegah terjadinya penyakit selain pemenuhan nutrisi, lingkungan bersih dan rumah sehat, serta pembiayaan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat