Suara.com - Saat puasa seseorang akan menahan makan dan minum selama belasan jam lamanya. Itu artinya, proses mengunyah makanan maupun mengonsumsi air akan terhenti dalam jangka waktu cukup lama.
Akibatnya, produksi air liur pun berkurang. Hal ini menimbulkan berbagai masalah kesehatan gigi yang kerap dikeluhkan orang selama berpuasa. Apa saja?
"Jadi kalau berpuasa ada beberapa masalah kesehatan gigi yang kerap dikeluhkan, pertama adalah bau mulut, kedua adalah gigi ngilu karena sensitif," ujar drg Sabai Asmarghrya pada temu media peluncuran 'Sensodyne Mouthwash 250 ml' di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Gigi sensitif, kata dia, biasa muncul ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu asam, manis, dingin, panas sehingga memunculkan sensasi ngilu ketika mengenai gigi.
"Justru saat bulan puasa gigi semakin sensitif karena selama berpuasa tidak ada pengunyahan atau minum sehingga produksi air liur berkurang. Gigi tidak ada yang melindungi sehingga menjadi lebih sensitif," imbuh Sabai.
Sementara napas tak sedap yang biasa dirasakan orang yang berpuasa dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya adalah gigi berlubang atau penumpukan karang gigi karena kurang rajin dalam menjaga kebersihan gigi.
"Saat berpuasa kan kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman sehingga ya itu tadi produksi air liur berkurang dan rongga mulut menjadi kering. Nah pada saat kering, justru bakteri anaerob yang bertanggung jawab meyebabkan bau mulut ini berkembang biak semakin cepat, sehingga napas menjadi tidak sedap selama berpuasa," tambahnya.
Lalu, bagaimana cara mengatasi keluhan ini saat berpuasa? Sabai menganjurkan untuk konsultasi kondisi gigi ke dokter gigi. Dengan begitu, permasalahan pada gigi bisa diketahui dengan pasti, dan penanganannya bisa dilakukan dengan tepat.
Jika ditemukan gigi yang berlubang maka dokter gigi akan menutupnya dengan tambalan. Karang gigi yang tampak menumpuk juga akan dibersihkan, sehingga masalah bau mulut bisa dicegah selama berpuasa.
"Selain itu kita harus menyikat gigi sesuai dengan jamnya. Saat berpuasa sikat gigi sebelum tidur dan setelah sahur. Selain itu juga sebaiknya menggunakan mouthwash untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi. Jangan lupa konsumsi sayur dan buah-buahan yang banyak mrngandung air," pungkas Sabai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah