Suara.com - Jajan sembarangan tak hanya berisiko bagi sistem pencernaan, tapi kandungan zat pengawet di dalamnya juga berpotensi merangsang pertumbuhan kanker, terlebih jika menjadi kebiasaan jangka panjang.
Dokter Marlinda Adham, SpTHT-KL(K) dari RSCM mengatakan bahwa makanan yang dijual sembarangan berpotensi menyebabkan kanker dalam jangka panjang terutama pada anak-anak.
"Kanker nasofaring paling banyak diidap dari jenis kanker kepala leher yakni 30 persen. Salah satunya karena makanan yang mengandung banyak pengawet sangat karsinogenik," ujar Marlinda Adham di sela-sela seminar 'Yuk Peduli Kanker Kepala Leher' di Jakarta, Minggu (31/7/2016).
Selain pengaruh makanan, infeksi virus Epsteinn Barr Virus (EBV) dan Human Papilloma Virus (HPV) yang mengenai laring atau amandel juga berisiko menyebabkan kanker kepala leher, terutama pada anak-anak.
"EBV biasanya masuk pada usia anak-anak, karena kurang konsumsi buah atau tidur di tempat dekat dapur sehingga mudah terpapar asap dapur," tambahnya.
Selain itu paparan asap rokok dan konsumsi alkohol juga bisa meningkatkan risiko kanker laring sebanyak 10 kali lipat. Bahkan risikonya bisa meningkat jika dua kebiasaan ini dilakukan bersamaan.
"Kebersihan rongga mulut juga dapat merangsang pertumbuhan kanker kepala leher. Infeksi berulang di lidah, gusi, atau gigi bisa mendorong pertumbuhan tumor yang mengarah ke kanker. Tapi penyebab paling banyak memang makanan yang bersifat karsinogenik," pungkas dia.
Berita Terkait
-
BAFLIONSRUN 2025: Sport Tourism dengan Misi Mulia untuk Pejuang Kanker Anak
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif