Suara.com - Menjadi tua adalah satu keniscayaan. Tapi bagi banyak orang menjadi tua, justru menjadi momok menakutkan. Bahkan demi menunda penuaan, tak sedikit orang yang rela merogoh uang jutaan rupiah untuk perawatan dari kaki hingga ujung rambut.
Namun, sering tanpa disadari mereka juga melakukan kebiasaan-kebiasaan yang membuat tubuhnya cepat tua. Ingin tahu apa saja kebiasaan tersebut? Simak ulasan berikut ini!
1. Pola makan yang buruk
Apakah Anda termasuk orang yang sering makan terlalu banyak dan memilih makanan yang tak sehat? Jika ya, sudah pasti bahwa Anda akan menua lebih cepat. Untuk menghindarinya, batasi kalori yang masuk ke dalam tubuh dan konsumsi lebih banyak makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging. Batasi makanan olahan, yang dikemas dengan garam, gula, dan zat pengawet.
2. Pola tidur yang buruk
Jika Anda tidak mendapat tidur yang berkualitas, maka tubuh Anda akan menderita. Tidur adalah proses alami untuk mengistirahatkan tubuh sekaligus memicu pertumbuhan sel-sel baru. Tidur juga merupakan komponen yang mendorong terciptanya kebahagiaan, produktivitas dan hidup sehat. Proses ini turut berpengaruh dalam memperlambat penuaan.
3. Stres
Stres kadangkala baik untuk tubuh karena memicu pelepasan hormon adrenalin yang membuat Anda terdorong menyelesaikan sesuatu dengan cepat. Sayangnya stres berlebihan akan berakibat negatif pada tubuh, salah satunya penuaan. Pasalnya stres bisa memicu sakit kepala dan beberapa penyakit lainnya yang membuat Anda tampak lebih tua.
4. Jarang olahraga
Hidup tak aktif merupakan salah satu hal yang berperan membuat tubuh mengalami penuaan. Otot-otot penyokong tubuh tak terlatih sehingga tubuh Anda terlihat lebih rapuh dan tampak tua. Mulailah berolahraga dari sekarang untuk menjaga agar tulang dan otot tetap fit.
5. Merokok
Banyak penelitian yang telah mengungkap bahaya rokok bagi kesehatan. Tak hanya menyerang organ-organ di dalam tubuh, rokok juga membuat kulit wajah menjadi tampak tua dan mendorong kerutan muncul lebih awal. Pengaruh ini pun tak hanya dialami perokok aktif, karena para ahli menyebut bahwa orang yang terpapar asap rokok setiap hari meski ia tidak merokok juga akan mengalami hal yang sama. (Prevention)
Berita Terkait
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Urutan Eksfoliasi Malam Hari untuk Atasi Garis Halus dan Tekstur Kasar
-
Hati-Hati Perawatan Kulit yang Terlalu Kasar Bisa Percepat Penuaan Dini!
-
Bukan Anti Aging, 5 Moisturizer untuk Perbaiki Skin Barrier Usia Matang
-
4 Moisturizer Ginseng untuk Lawan Tanda Penuaan di Usia 50-an
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan