Usia bukan halangan bagi lelaki paruh baya bernama Ed Whitlock, 85 tahun, untuk mengikuti kompetisi maraton.
Hebatnya lagi, ia berhasil sampai garis finish mengitari jalanan sejauh 42 kilometer hanya dalam waktu 3 jam 56 menit 38 detik di ajang Toronto Marathon.
Pencapaian Ed berhasil bikin semua orang terpana. Apalagi, catatan waktu yang ditorehkan Whitlock lebih cepat 30 menit dibanding pemegang rekor sebelumnya, yang dilakukan oleh pelari muda.
Atas pencapaiannya, Ed kembali memecahkan rekor dunia untuk lari maraton yang dilakukan lansia. Ia mengaku tak punya resep khusus untuk mendapatkan prestasi ini.
Whitlock tak pernah secara khusus memonitor denyut jantung, mengatur tempo berlari hingga pijat yang biasa dilakukan para pelari.
Namun sebelum mengikuti ajang Toronto Marathon, Ed sempat mengalami cedera lutut, radang sendi. Namun, dokter rehabilitasi mengatakan bahwa berlari justru dapat membantunya memperbaiki keluhan tersebut.
Lelaki kelahiran 1931 silam ini memang telah dikenal dunia sebagai atlet maraton. Bahkan, saat usianya masih 73 tahun, Ed berhasil mencapai garis finish dalam waktu kurang dari 3 jam.
Hal ini membuatnya menjadi satu-satunya lansia yang berhasil menyelesaikan tantangan lari maraton kurang dari tiga jam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan