Suara.com - Gejala alergi pada si Kecil dapat terjadi pada kulit, saluran napas, dan pencernaan, yang kemudian dapat menyebabkan eksim, gangguan pernapasan seperti bersin-bersin atau asma, gangguan pencernaan, seperti sakit perut atau diare.
Semua gejala ini bisa menjadi pertanda alegi dan perlu dikonsultasi ke dokter untuk penanganan selanjutnya. Lantas, gejala alergi seperti apa saja yang perlu diwaspadai oleh para orangtua? Berikut uraiannya:
1. Adanya kelainan kulit
Perhatikan jika buah hati Anda mengalami bentol-bentol di seluruh tubuh, yang kemudian membuatnya rewel, karena sangat gatal. Bentol dapat juga terjadi pada mukosa bibir atau tenggorokan. Selain itu, umumnya kelainan kulit bersifat simetri, yaitu terjadi di kanan dan kiri tubuh. Apabila si Kecil tak berhenti menggaruk, setelah terjadi kontak dengan allergen, sebaiknya segera bawa ke dokter.
2. Terjadi kelainan pernapasan
Anda juga harus mulai bersiap ke dokter, jika si Kecil mengalami serangan mengi atau sesak mendadak, bersin-bersin atau batuk yang dapat disertai dahak atau tidak, serta hidung berair yang sangat mengganggunya.
3. Kelainan pencernaan
Sakit perut mendadak, mual, muntah, atau diare kadang disertai darah dan lendir, juga merupakan tanda terjadinya alergi.
Ketika Anda mendapatkan gangguan-gangguan tersebut, jangan panik. Anda bisa mencari informasi seputar alergi pada anak melalui www.alergianak.com. Situs ini memberikan banyak hal yang bisa Anda ketahui seputar alergi, penyebabnya, hingga upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi gangguan.
Tak hanya itu, Anda juga bisa konsultasi langsung dengan para pakar alergi di https://www.alergianak.com/tanya-dokter untuk mendapatkan informasi awal seputar alergi yang dialami buah hati Anda.
Bila Anda masih bingung apa saja yang perlu ditanyakan ke dokter mengenai alergi yang diderita buah hati, berikut beberapa hal yang bisa ditanyakan:
1. Apa kemungkinan penyebab alergi pada buah hati Anda?
2. Bagaimana cara menghindari penyebab tersebut?
3. Apa saja tanda-tanda awal alergi yang perlu Anda ketahui?
4. Apa yang bisa dilakukan bila melihat gejala tersebut?
5. Apakah obat alergi dapat diulang dan memerlukan kontrol lebih lanjut? (Adv)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental