Suara.com - Buang gas atau kentut adalah hal yang alami. Tapi sayangnya, kentut sering dianggap sebagai hal memalukan dan tidak sopan karena baunya yang tak sedap.
Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa seseorang bisa kentut terlalu sering? Nah, berikut adalah beberapa penyebab mengapa hal tersebut terjadi seperti dilansir dari laman Timeofindia:
1. Minum soda
Jika Anda termasuk orang yang senang minum soda, mungkin akan menyadari efek setelahnya, yakni perut kembung. Minum minuman berkarbonasi seakan membuat udara terperangkap di dalam dan kemudian keluar dalam bentuk sendawa atau kentut.
2. Makan salad
Ketika Anda memikirkan sesuatu yang sehat, mungkin salad adalah hal pertama yang muncul dalam pikiran. Tapi, apakah Anda pernah berpikir bahwa sayuran menyehatkan, seperti brokoli, kubis atau kecambah bisa membuat Anda lebih sering kentut? Apalagi jika adanya jenis karbohidrat, sayuran ini sulit untuk dicerna dan dengan demikian menghasilkan gas yang tidak diinginkan.
3. Makan lobak
Jika Anda suka makan lobak, kemungkinan besar Anda sering mengalami perut kembung dan kentut. Sayuran ini adalah salah satu yang menyebabkan perut kembung.
4. Menelan udara
Banyak dari kita tidak mengetahui ada kantung udara yang bisa masuk ke saluran pencernaan. Hal ini dapat terjadi ketika Anda berbicara, makan atau minum. Ketika jumlah udara yang terperangkap dalam tubuh terlalu tinggi, ini akan dikeluakan dalam bentuk kentut.
5. Stres
Tahukah Anda jika Stres dapat menginduksi kentut. Ya, pikiran yang sedang terganggu dapat menjadi salah satu alasan di balik perut kembung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah