Suara.com - Sebuah insiden unik, tapi mengerikan terjadi di sebuah ruang operasi rumah sakit Tokyo, Jepang, baru-baru ini. Akibat kentut saat dioperasi, seorang perempuan menderita luka bakar.
Lansiran media setempat, pasien berusia 30 tahun itu sedang menjalani operasi rahim dengan menggunakan laser di Tokyo Medical University Hospital. Bencana itu datang saat si perempuan kentut. Gas kentut yang ia keluarkan mengenai laser dan memicu munculnya api.
Api berkobar tak terkendali. Sebagian tubuh, termasuk pinggang dan kakinya mengalami luka bakar.
Insiden ini sudah terjadi pada bulan April silam. Namun, detail dari insiden tersebut baru saja terungkap belakangan ini.
Sebuah komite penyidik beranggotakan sejumlah pakar terkait merilis laporan mengenai insiden tersebut. Temuan mereka menunjukkan bahwa tidak ada zat yang mudah terbakar di dalam ruang operasi. Mereka juga tidak menemukan adanya kesalahan penggunaan alat.
"Saat gas dari dalam perut pasien bocor ke ruangan operasi, gas tersebut mengenai radiasi laser dan api menyebar, akhirnya mengenai kain bedah dan menimbulkan api," bunyi isi laporan tersebut. (Metro)
Tag
Berita Terkait
-
Suami Marahi Siti Badriah Usai Melahirkan: Kurang Ajar, Kelakuan Kamu Nggak Bermartabat!
-
Gak Cuma Bikin Perut Lega, Fart Walk Punya 5 Manfaat Kesehatan Ini!
-
Nikita Willy Ogah Kentut di Depan Suami, Ini Manfaat Buang Angin Dekat Pasangan
-
Terlalu Jaim, Nikita Willy Sebut Indra Priawan Tak Pernah Dengar Kentutnya selama Menikah
-
Nikita Willy Akui Tak Pernah Buang Angin di Depan Suami: Kentut Gue Aja Jaim
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini